Round Up: Tuntutan Wooyeop dan Taeseon TRCNG pada TS Entertainment

19 November 2019 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boyband K-Pop, TRCNG. Foto: TS Entertainment
zoom-in-whitePerbesar
Boyband K-Pop, TRCNG. Foto: TS Entertainment
ADVERTISEMENT
Wooyeop dan Taeseon TRCNG kini tengah menjadi bahan perbincangan hangat fans K-Pop. Tak lain karena tuntutan keduanya terhadap agensi mereka, TS Entertainment.
ADVERTISEMENT
Bukan kali pertama TS Entertainment dituntut oleh artis mereka sendiri. Sebelumnya anggota BAP dan Sonamoo, juga pernah melakukan hal yang sama.
Kali ini, dua anggota boyband TRCNG menuntut TS Entertainment, dengan tuduhan melakukan kekerasan juga tidak mampu memberikan fasilitas yang layak untuk TRCNG.
Berikut kumparan rangkum 5 hal yang harus kamu tahu soal kasus Wooyeop dan Taeseon TRCNG.
1. Mengajukan pemutusan kontrak
Taeseon dan Wooyeop TRCNG. Foto: TS Entertainment
Wooyeop dan Taeseon pertama kali mengumumkan tuntutan kepada TS Entertainment, Senin (18/11). Dilansir Soompi, melalui pengacaranya, Jung Ji Suk dari Namkang Law & IP Firm, Wooyeop Taeseon secara resmi merilis pernyataan terkait tuntutan hukum kepada TS Entertainment.
Dalam tuntutannya, Wooyeop dan Taeseon meminta pemutusan kontrak eksklusif pada 4 November lalu. Mereka juga melaporkan dugaan kekerasan yang dilakukan dua staf dari TS Entertainment ke kantor polisi Metropolitan Seoul. Mereka adalah direktur Park Sang Hyun dan koreografer berinisial Yoon.
ADVERTISEMENT
10 anggota TRCNG menandatangani kontrak selama 9 tahun sejak debut pada 2017. Anggota grup pelantun 'Spectrum' ini rata-rata lahir pada tahun 2000-2001.
Namun selama debut, menurut Wooyeop dan Taeseon, pihak agensi tidak memberikan fasilitas yang layak, dan diduga mengalami masalah keuangan. Ini diungkapkan keduanya dengan klaim, TRCNG membutuhkan waktu 1 tahun 7 bulan untuk merilis mini album ketiga mereka, yang album fisiknya baru bisa dijual kepada publik 4 bulan setelah rilis secara digital.
Menurut keduanya, direktur agensi, Park Sang Hyun juga sering memaksa anggota TRCNG untuk latihan dari pukul 17.00 hingga 5.00 pagi setiap hari. Setelah itu, mereka juga harus melapor kepada staf agensi pada pukul 10.00 pagi untuk latihan vokal.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, tiap anggota kesulitan untuk berangkat ke sekolah. Keduanya tinggal cukup jauh dari agensi dengan durasi perjalanan 2-3 jam. Mereka lalu drop out dan kini 2 tahun tertinggal secara usia pendidikan, dari anak-anak sekolah lainnya.
2. Mendapat kekerasan
Taeseon dan Wooyeop TRCNG Foto: TS Entertainment
Dalam laporannya, Wooyeop dan Taeseon mengatakan mendapat kekerasan secara verbal dan fisik dari staf TS Entertainment. Keduanya menyebut bahwa direktur Park Sang Hyun menyerang anggota TRCNG menggunakan permainan sebagai alasan, dan melakukan kekerasan verbal secara terus menerus.
Nama lain yang disebut melakukan kekerasan adalah koreografer berinisial Yoon. Kabarnya, ia pernah memukul Wooyeop dengan kursi berbahan besi pada 10 Juni 2019. Pihak agensi diklaim tidak melakukan apa pun terkait insiden ini.
Wooyeop mengatakan, ia pergi ke unit gawat darurat sendiri dan membutuhkan 14 hari untuk pulih. Ia sempat dipindahkan ke rumah sakit lain yang lebih dekat dengan rumahnya, setelah mengalami demam tinggi hingga 40 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
"Ketika mengunjungi rumah sakit, Park Sang Hyun mengatakan, 'Hidup satu orang bisa hancur karena kamu. Jadi berhati-hati dengan apa yang kamu katakan,' " ungkap Wooyeop.
3. Tidak mendapat fasilitas yang layak
Bukan hanya mendapat kekerasan mental dan fisik, Wooyeop dan Taeseon mengklaim jika grup mereka tidak mendapat fasilitas yang layak. Misalnya dorm atau asrama yang mereka tinggali, berada dalam kondisi memprihatinkan.
Kondisi kehidupan anggota TRCNG disebut sangat buruk. Listrik yang terputus karena TS Entertainment belum membayar tagihan, dan tidak ada AC. Agensi juga tidak menyediakan makanan untuk anggota TRCNG, padahal kala itu mereka masih anak di bawah umur.
"8 anggota tinggal di dua kamar di lantai dasar, sedangkan dua anggota lainnya tinggal di loteng. Loteng itu seperti ruang penyimpanan. Langit-langitnya sangat rendah sehingga kami tidak bisa berdiri tegak. Ruangannya tidak memiliki pemanas, dan kami tinggal bercampur dengan barang-barang dan peralatan kami," ungkap Wooyeop.
ADVERTISEMENT
Dilansir Dispatch, asrama TRCNG memiliki dua toilet untuk sepuluh anggota. Salah satu toilet rusak pada Desember 2017, Januari 2018, dan Februari 2019. Ketika anggota TRCNG mengirim sms ke staf agensi untuk meminta seseorang memperbaiki toilet, ia tidak mendapat tanggapan. Ibu Wooyeop menelepon tukang ledeng dan membayar sendiri biaya reparasinya.
Dispatch juga mengungkap isi pesan Taeseon dan salah seorang staf, saat kondisi asrama gelap karena listrik di dapur dan ruang cuci padam.
“Hyung. Kami hidup dalam kegelapan karena lampu kami tidak berfungsi." Manajernya lalu menjawab, "Ah, hahaha, benar, lampu. Ha ha ha. Aku harus pergi ke Hannam pada hari Kamis, jadi aku akan membetulkannya saat itu."
Namun, si manajer tidak muncul seperti yang telah dijanjikan.
ADVERTISEMENT
4. Tidak memberikan asuransi kesehatan
Wooyeop dan Taeseon juga mengungkap jika agensi tidak membayar biaya kesehatan saat anggota TRCNG jatuh sakit. Mereka biasanya mengeluarkan biaya sendiri untuk berobat.
“Pada Januari 2018, kami tidak bisa menggunakan pemanas air kami. Empat atau lima anggota terserang flu. Kami harus pergi ke sauna untuk tidur dan mandi. Saat itu kami mempromosikan album kedua, tetapi kami bertahan dan tampil di atas panggung. Kami menggunakan uang kami sendiri untuk mengurus biaya rumah sakit," ungkap Wooyeop.
5. Grup berjalan dengan 8 anggota
Setelah Wooyeop dan Taeseon mengajukan tuntutan, pihak TS Entertainment merilis pernyataan. Menurut pihaknya, apa yang diungkapkan Wooyeop dan Taeseon tidak benar. Mereka juga akan mengajukan tindakan hukum karena klaim keduanya dianggap fitnah.
ADVERTISEMENT
"Kami dengan jelas menyatakan bahwa apa yang diklaim oleh anggota TRCNG Taeseon dan Wooyeop melalui laporan berita tidak benar.
Apa yang mereka klaim hanya sepihak dari Taeseon dan Wooyeop, dan anggota TRCNG tidak semua setuju dengan ini.
Selain itu, tindakan Taeseon dan Wooyeop menyebabkan kerusakan pada aktivitas grup TRCNG. Dan kami berencana mengambil tindakan hukum atas kerusakan yang disebabkan oleh agensi kami termasuk pencemaran nama baik," ungkap pihak TS Entertainment.
TS Entertainment juga mengumumkan jika TRCNG akan melanjutkan aktivitas grup dengan 8 anggota.
"Kami menyampaikan pernyataan resmi mengenai kegiatan TRCNG di masa depan.
Setelah diskusi panjang dengan para anggota, TRCNG berencana untuk mempromosikan grup dengan delapan anggota di masa depan tanpa Taeseon dan Wooyeop," tulis TS Entertainment.
ADVERTISEMENT