Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan manipulasi suara 'Produce X 101', memasuki babak baru. Polisi dikabarkan telah menggeledah dan menyita barang dari beberapa kantor agensi hiburan, seperti Startship, MBK, dan Woollim Entertainment.
ADVERTISEMENT
Unit Investigasi Cyber dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul melakukan penggeledahan dan penyitaan untuk mencari bukti yang berkaitan dengan manipulasi suara 'Produce X 101', Selasa (1/10). Investigasi di kantor agensi ini dilakukan setelah polisi menggeledah kantor pusat Mnet dan perusahaan data pemilihan suara.
Starship Entertainment lalu berkomentar melalui outlet media Newsen, bahwa mereka akan kooperatif dalam pemeriksaan ini.
"Kami menyadari bahwa polisi secara kolektif menyelidiki CJ ENM dan perusahaan terkait, untuk dugaan manipulasi suara selama program 'Produce'. Kami akan selalu memenuhi permintaan polisi untuk kerja sama," ujar pihak Starship seperti dikutip dari Soompi.
Polisi mengabarkan bahwa mereka telah selesai melakukan investigasi terhadap tim produksi acara. Mereka juga akan memulai investigasi tambahan ke pihak yang terkait dengan 'Produce X 101'.
ADVERTISEMENT
"Kami telah menginvestigasi tim produksi acara, dan saat ini sedang menganalisis data asli. Setelah itu, kami akan melakukan investigasi tambahan dari pihak terkait," jelas polisi.
'Produce X 101' yang mendebutkan boyband X1 diselidiki karena kecurigaan manipulasi suara di malam final. Sejak dugaan itu terungkap, tuduhan serupa juga dialamatkan pada serial 'Produce' sebelumnya dan juga survival show 'Idol School'.
Meski hasil akhir dari 'Produce X 101' diduga dimanipulasi, namun X1 tetap debut dan sukses merilis lagu bertajuk 'Flash'. Mereka juga baru-baru ini tampil di KCON Thailand.