Taeyeon Tak Tampil Maksimal di 'Four Season'

Taeyeon SNSD. Foto: Facebook/@girlsgeneration

Setelah hampir setahun vakum merilis karya solo di Korea, Taeyeon SNSD akhirnya merilis digital single berjudul ‘Four Seasons’ pada 24 Maret 2019. Lewat single berisi dua lagu ini, wanita kelahiran 1989 itu kembali mendapatkan kesuksesan di chart musik digital Korea Selatan dan internasional.

Hingga story ini ditulis, lagu ‘Four Seasons’ milik Taeyeon masih bertengger di puncak berbagai chart musik digital Korea. Lagu ini berhasil mengalahkan karya populer lain, seperti ‘Every Moment With You’ yang dinyanyikan Jang Beom June dan ‘gogobebe’ milik Mamamoo.

Selain itu, side track dalam album ini, yaitu ‘Blue’, juga sempat memuncaki berbagai chart ‘Top Songs’ iTunes di beberapa negara.

Maka, sekali lagi, Taeyeon membuktikan bahwa ia adalah penyanyi wanita populer yang selalu merajai chart musik digital.

Bila diamati, dalam single terbarunya ini, Taeyeon tampak bereksperimen. Ini terlihat dari gaya musik dan gaya bernyanyi yang digunakan dalam lagu-lagu ‘Four Seasons’.

‘Four Seasons’ adalah sebuah lagu pop bertempo medium dengan sentuhan reggae. Dalam lagu ini, leader SNSD itu menyanyikan soal seseorang yang memutuskan untuk berpisah dengan kekasihnya, setelah menyerahkan segalanya bagi pria tersebut. Namun, tokoh utama dalam lagu ini juga mempertanyakan apakah dia benar-benar mencintai pria itu atau tidak.

Selain karena musiknya, ‘Four Seasons’ juga menarik perhatian karena video klipnya yang sangat indah. Dalam video berdurasi 3 menit 30 detik ini, penonton bisa melihat kreativitas tim produksi dalam menciptakan mood lagu 'Four Seasons'.

Mereka memaksimalkan sorot mata Taeyeon untuk menghadirkan perasaan dalam lagu, kemudian melengkapinya dengan aneka properti indah dalam video tersebut.

Sementara, ‘Blue’ adalah lagu ballad dengan instrumen minimalis yang menekankan pada suara merdu Taeyeon. Lagu ini menceritakan mengenai cinta yang tidak tersampaikan.

Sayangnya, dalam ‘Four Seasons’ dan ‘Blue’, Taeyeon bernyanyi dengan gaya yang cenderung 'standar'. Saat membawakan nada tinggi, ia mengalihkannya dalam bentuk falsetto, seperti tercermin dalam bridge 'Four Seasons'.

Kemudian, ia juga mencoba bermain dengan nada-nada rendah dalam lagu 'Blue'--meski ada beberapa bagian yang terasa hampir terlalu rendah untuk range vokalnya.

Selain itu, dalam 'Blue', Taeyeon juga tidak menghadirkan nada tinggi yang bisa dijadikan highlight. Sehingga, lagu ballad itu sedikit terdengar antiklimaks.

Sejak merilis ‘Something New’ (2018), wanita bernama asli Kim Taeyeon ini memang tampak masih terus bereksperimen. Sebetulnya, tak ada yang salah dengan ini. Apalagi, karena eksperimen itu tidak mengganggu pretastinya dalam chart musik digital.

Akan tetapi, dalam 'Four Seasons', Taeyeon terlihat belum menampilkan kemampuan maksimalnya. Ini bukan berarti bahwa Taeyeon harus selalu berteriak maupun menghadirkan nada tinggi yang powerful dalam lagu-lagunya. Karena, tidak semua emosi dalam lagu perlu disampaikan dalam bentuk tersebut.

Ini terbukti saat Taeyeon sukses membawakan lagu easy listening dengan range nada yang cenderung sedang, seperti yang ditunjukkannya dalam ’11:11’.

Namun, dalam 'Four Seasons', Taeyeon tampak belum mengerahkan seluruh kemampuannya. Meski demikian, ia tetap berhasil membawakan keduanya dengan merdu.