Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
![Stasiun TV Korea Selatan, Mnet. Foto: Facebook/MnetOfficial](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1580441746/aum7dwj6obiwsgoiiklt.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu warganet dengan akun @NajihahSukuri yang menyadari hal tersebut mengunggah cuplikan videonya di Twitter. Dia menyebut acara tersebut menggunakan penggalan, "Allahu Akbar, Allahu Akbar" yang di-remix.
"Mereka remix azan sebagai background musik untuk video komersial di bawah (stasiun televisi) Mnet. Ini sangatlah biadab karena mereka telah menyentuh sensitivity agama. Azan bukan buat lagu atau hiburan. Ini boleh dikatakan sebagai suatu penghinaan," tegas dia.
Warganet ini lalu mengajak untuk menggaungkan tagar #Mnetapologize untuk menuntut permintaan maaf dari stasiun televisi tersebut.
"Trending-kan tagar #Mnetapologize untuk desak pihak Mnet buat permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh umat Islam," lanjutnya.
Video yang dia unggah itu kini viral dan mencapai lebih dari 108 ribu views.
ADVERTISEMENT
Warganet Turut Mengecam Mnet
Warganet lain di Twitter turut mengecam dan meramaikan tagar #Mnetapologize agar Mnet meminta maaf dan videonya diturunkan. Mereka juga menuntut yang bersangkutan untuk menghargai umat Muslim.