Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Media gosip Dispatch melaporkan sebuah artikel eksklusif pada Kamis (20/6). Mereka mengatakan bahwa Han Seo Hee dikirim secara paksa ke Amerika Serikat oleh YG Entertainment selama kurang lebih tiga bulan pada Desember 2016.
ADVERTISEMENT
Menurut Dispatch, pada saat itu perwakilan YG Entertainment menghubungi agensi Han Seo Hee. Dalam percakapan dengan Dispatch, seorang perwakilan agensi mengatakan bahwa wanita itu diminta ke luar negeri saat BIGBANG comeback di era lagu 'FXXK IT', karena memiliki masalah dengan TOP terkait ganja.
"Kami memesan tiket pesawat untuknya, dan memintanya untuk tetap di luar negeri sampai promosi (BIGBANG) berakhir," lanjutnya.
Awalnya, Han Seo Hee diminta untuk meninggalkan Korea pada bulan November 2016. Namun, karena alasan pribadi, dia harus menunda perjalanan hingga Desember. Saat diinvestigasi polisi terkait penggunaan ganja dengan TOP, Han Seo Hee pun ditanya soal alasannya pergi ke Amerika Serikat pada 9 Desember 2016.
Han Seo Hee pun menjawab, bahwa CEO perusahaannya sempat bicara padanya soal keinginan YG yang ingin dirinya pergi ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Ketika aku menunda perjalanan karena alasan pribadi, YG menekan agensiku dengan mengatakan mengatakan, 'Apa yang kalian lakukan? Mengapa Seo Hee belum juga pergi?'. Akhirnya, aku pergi pada 9 Desember," ungkap Han Seo Hee.
Han Seo Hee juga menjelaskan alasannya berada di Amerika Serikat selama tiga bulan kepada polisi.
"Rencana awalnya, aku berada di sana (AS) selama sekitar satu bulan setelah pergi pada 9 Desember. Tetapi, TOP oppa harus mengikuti wajib militer pada 2 Februari 2017. Itu sebabnya CEO perusahaanku memintaku untuk tinggal dan beristirahat di sana sekitar dua bulan lagi," tutur Han Seo Hee.
Dispatch juga merilis percakapan Han Seo Hee dengan TOP saat mereka pertama kali berkenalan sekitar awal bulan Oktober. Mereka pun berkencan dan mengisap ganja bersama.
ADVERTISEMENT
YG Entertainment pun menutupi penggunaan narkoba TOP dengan mengirim Han Seo Hee ke Los Angeles, AS. Ia diminta tetap bersembunyi sampai album ke-3 BIGBANG, 'MADE', rilis pada 13 Desember 2016.
Pada 7 Desember 2016, seorang pengedar narkoba berinisial 'C' ditangkap oleh polisi. Dalam proses interogasi, ia memberi nama Han Seo Hee sebagai pembeli dan afiliasi. Namun, karena dia berada di luar negeri hingga Februari 2017, polisi tidak dapat menyelidiki Han Seo Hee.
Sementara itu, TOP mengakui tuduhan menggunakan ganja secara ilegal pada Mei 2017. Saat itu, dia sedang melaksanakan wajib militer sebagai polisi. Dia pun dipindahkan sebagai pekerja layanan publik.
Rencananya, TOP akan menyelesaikan wamil pada 8 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT