Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Yonghwa 'CNBLUE' Tanggapi Hasil Pemeriksaan Kasus Dugaan Nepotisme
2 Maret 2018 17:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Selalu ada lebih dari satu sisi untuk memandang suatu masalah. Begitu pula yang terjadi pada kasus dugaan nepotisme yang melibatkan vokalis band CNBLUE, Jung Yong-hwa.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (2/3), dilaporkan bahwa kasus dugaan nepotisme terkait penerimaan Jung Yong-hwa ke Universitas Kyunghee akhirnya diteruskan ke kejaksaan. Hal ini berarti sang penyanyi akan menjalani persidangan terkait kasus penerimaannya sebagai mahasiswa universitas tersebut.
Penyanyi kelahiran 1989 itu pun tidak tinggal diam. Ia menuliskan tanggapannya mengenai perkembangan kasus dugaan nepotisme ini melalui akun Instagram-nya, @jyheffect0622.
Pria yang pernah membintangi drama 'Heartstrings' ini mengawali tanggapannya dengan mengatakan bahwa selama ini, ia memilih diam karena merasa tak pantas mengeluarkan komentar, sementara kasus itu masih dalam proses investigasi. Ia juga mengatakan bahwa dirinya masih melakukan introspeksi diri mengenai kasus ini.
"Akan tetapi, aku ingin meluruskan berbagai kesalahpahaman yang ada di sekitar kasus ini," tulisnya, seperti dikutip dari Soompi .
ADVERTISEMENT
"Yang kupahami adalah bahwa (tes) wawancara untuk program S3 di sekolah pascasarjana seni dilaksanakan berdasarkan kebijaksanaan para profesor. Hal ini dikarenakan kegiatan masa lalu dan talenta pelamar dapat diketahui melalui beberapa material, seperti portofolio," tambahnya.
Ia kemudian menjelaskan bahwa sebelum diterima sebagai mahasiswa di universitas itu, ia telah bertemu dengan seorang profesor di sebuah studio rekaman dan memainkan beberapa lagu yang tengah dibuatnya, juga lagu-lagu yang telah dirilisnya. Yonghwa juga mengatakan bahwa ia mendiskusikan mengenai rencana karier masa depannya dengan sang profesor.
"Akan tetapi, kegagalan untuk mengecek pedoman pendaftaran karena pemahaman bahwa wawancara dilaksanakan sesuai kebijaksanaan profesor yang bersangkutan adalah kesalahanku. Aku mengintrospeksi diri terkait hal ini," sebutnya.
Selanjutnya, Yonghwa juga menekankan mengenai rumor yang mengatakan bahwa ia mengambil S3 walau sama sekali tak tertarik melanjutkan pendidikan dan semata-mata untuk menunda wajib militer, sepenuhnya salah.
ADVERTISEMENT
"Aku selalu meyakini dengan teguh bahwa sebagai seorang pria Korea, aku memiliki kewajiban untuk melayani negaraku seperti (yang dilakukan) orang-orang lainnya. Sebelumnya, aku juga telah mengatakan (rencanaku) untuk masuk wajib militer di berbagai wawancara," sebutnya.
Kemudian, ia menjelaskan, program yang diambilnya di Universitas Kyunghee membantunya mempelajari lebih banyak mengenai musik jazz. Menurutnya, hal itu berhubungan secara langsung dengan keahliannya dalam musik praktis. Itulah mengapa ia memutuskan untuk belajar di universitas tersebut, ia ingin belajar lebih banyak mengenai bidang yang ditekuninya sebagai seorang penyanyi yang menulis dan juga membawakan penampilan musik.
Selain itu, ia juga menepis rumor yang mengatakan bahwa ia menggunakan program S3 tersebut sebagai alasan untuk menghindari kewajiban militer.
ADVERTISEMENT
"Aku selalu memiliki kepercayaan bahwa sebagai warga negara Korea, kewajibanku adalah untuk melayani negaraku sepenuhnya. Aku percaya bahwa masuk milter sekarang adalah hal yang tepat untuk dilakukan, supaya aku bisa mengambil lebih banyak waktu untuk mengintrospeksi diri atas tindakan-tindakanku," sebutnya.
Selain itu, pria yang pernah membintangi acara 'We Got Married' bersama Seohyun 'SNSD' ini mengatakan bahwa alih-alih mencari siapa yang salah dalam kasus ini, ia ingin berfokus untuk meminta maaf atas kesalahannya, benar-benar mengintrospeksi diri, dan memastikan bahwa hal serupa takkan terulang lagi.
"Aku juga ingin meminta maaf kepada rekan sesama selebriti yang terkena dampak dari tindakanku. Aku akan sepenuhnya bekerja sama dalam investigasi kejaksaan yang tersisa, dan aku akan melakukan yang terbaik untuk meluruskan kesalahpahaman yang sedang terjadi. Sekali lagi, aku benar-benar meminta maaf," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Menutup suratnya, pelantun 'One Fine Day' dan 'Mileage' ini meminta agar media menahan diri supaya 'tidak memberitakan berita yang salah atau sensasional' mengenai hal-hal yang tidak benar.