Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
10 Fakta Unik Bayi di Kandungan: Bisa Menangis hingga Melihat!
25 Februari 2023 17:00 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selama ini, Anda mungkin lebih fokus pada pertumbuhan bayi secara berat, panjang, dan pertumbuhan lainnya lewat USG yang dilakukan dokter kandungan atau bidan. Tetapi, pernah Anda terpikir bayi bisa menangis atau tertawa di dalam kandungan?
Ya Moms, jawabannya bisa! Penasaran kok bisa sih? Yuk simak penjelasannya!
Fakta Unik Bayi di Dalam Kandungan, Apa Saja?
1. Bisa Melihat
Bayi ternyata sudah bisa melihat sebelum mereka lahir meski kemampuannya masih sangat terbatas. Mata bayi juga sudah mulai bisa berkedip, lho. "Biasanya penglihatan adalah salah satu indera terakhir yang berkembang. Retina bayi mulai dapat mendeteksi cahaya sejak usia 18 minggu," kata Dokter Spesialis Endokrinologi Reproduksi dan Infertilitas, Dr. Roohi Jeelani, FACOG, dikutip dari Parents.
ADVERTISEMENT
2. Bisa Mendengar
Saat mengelus-elus perut, Anda pernah mengajak bayi ngobrol atau bernyanyi? Faktanya, bayi sudah bisa mendengar suara Anda lho, Moms! Sebab, pendengaran adalah salah satu organ yang pertama berkembang di dalam rahim. Si kecil akan mulai bisa mendengar saat usia kandungan memasuki 18 minggu.
"Dan pada usia 24 minggu, bayi akan menjadi lebih sensitif terhadap suara dan mengenali suara yang berbeda-beda," ucap Dr. Jeelani.
Dilansir Healthline, saat masuk usia kandungan 25 hingga 26 minggu, bayi akan semakin mengenali suara ibunya lho!
3. Bisa Menangis
Jika saat melakukan USG dan Anda melihat wajah bayi sedang merengut, ada kemungkinan dia sedang menangis lho, Moms! Ini mungkin terjadi saat usia kandungan memasuki 28 minggu. Tetapi tentu saja, Anda tidak dapat mendengar suara tangisannya.
ADVERTISEMENT
4. Kepala Besar
Sepanjang tahap awal kehamilan, kepala bayi adalah organ tubuh yang tumbuh lebih besar dari keseluruhan tubuhnya. Dikutip dari The Bump, kepala janin akan tumbuh setengah lebih besar dari bagian badannya karena ketidakseimbangan antara perkembangan otak dan tubuh. Tetapi jangan khawatir, sebab pada akhirnya pertumbuhan badan bayi akan menyusul kok.
5. Punya Banyak Tulang
Tahu enggak, Moms, tulang bayi berjumlah 300 buah! Maka jangan kaget jika bayi sering menendang perut ibunya dengan kencang.
"Bayi dilahirkan dengan lebih banyak tulang dari orang dewasa, dan pada akhirnya akan menyatu. Tetapi bukanlah tulang utuh, tetapi beberapa tulang rawan yang nantinya akan menyatu menjadi tulang," jelas Dr. Jeelani. Dan saat seluruh tulang-tulangnya menyatu maka jumlahnya akan menjadi 206 buah, seperti layaknya orang dewasa.
ADVERTISEMENT
6. Bisa Rasakan Sentuhan
Anda pasti tergoda untuk selalu mengelus-elus perut. Dan faktanya, bayi bisa merasakan elusan lembut Anda, lho! Sebab, sentuhan adalah salah satu indera yang pertama berkembang. Jadi, jangan kaget bila Anda sedang meletakkan tangan lalu mengelus perut, bayi Anda juga akan merasakannya dan bahkan meresponsnya!
7. Sidik Jari
Sidik jari bayi sudah mulai terbentuk antara minggu ke-20 hingga 24 kehamilan. Mayo Clinic melansir, pada usia kehamilan yang sama, kaki bayi akan mulai membentuk lekukan dan garis, sehingga sudah mulai membentuk jejak kakinya.
8. Mata Terbuka
Meskipun sudah bisa melihat segelintir cahaya, namun mata bayi baru bisa terbuka pada sekitar usia 33 minggu kehamilan sampai akhirnya dilahirkan.
"Sekitar minggu ke-33, pupil mata akan mampu melebar dan menyempit, sehingga bayi dapat mulai melihat berbagai bentuk," tutur Dr. Jeelani.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, penglihatan bayi baru mulai tajam seperti orang dewasa saat usianya setidaknya enam bulan setelah lahir.
9. Tak Punya Tempurung Lutut
Sebelumnya telah disebutkan bahwa bayi lahir dengan 300 tulang di tubuhnya. Tetapi yang cukup mengejutkan, bayi sebenarnya tidak dilahirkan dengan tempurung lutut, lho! Justru mereka dilahirkan dengan tulang rawan, yang seiring waktu akan berkembang menjadi tempurung lutut. Proses pertumbuhan tempurung ini bisa memakan waktu antara 2-6 tahun, dan akan mencapai bentuk sempurnanya saat anak berusia 10-12 tahun.
10. Minum Pipis Sendiri
Selain minum cairan ketuban, bayi juga bisa meminum air pipisnya sendiri di dalam rahim. Menurut Medical News Today, cairan ketuban plus urine akan ditelan lalu dikeluarkan lagi oleh bayi. Tetapi penting diketahui bahwa cairan ketuban itu steril, Moms. Jadi, bayi tetap aman meski meminum pipisnya sendiri.
ADVERTISEMENT