10 Makanan yang Baik untuk Perkembangan Janin

20 Januari 2020 8:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi janin - NOT COV Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi janin - NOT COV Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ibu hamil perlu memerhatikan makanan yang dikonsumsinya agar perkembangan janin tetap sehat. Ya Moms, itu karena pola makan dan jenis makanan yang Anda makan sangat mempengaruhi kesehatan bayi di dalam kandungan Anda.
ADVERTISEMENT
Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, serta mengandung vitamin dan mineral yang cukup adalah asupan terpenting bagi ibu hamil. Dilansir Healthline, berikut adalah 10 jenis makanan yang sangat baik dikonsumsi ibu hamil untuk perkembangan janin.
1. Telur
Ilustrasi telur rebus. Foto: Pixabay
Telur merupakan sumber vitamin, mineral dan protein yang tinggi, sehingga baik dikonsumsi ibu hamil. Salah satu kandungan terpenting dalam telur adalah kolin. Zat ini berperan untuk pertumbuhan otak dan kesehatan janin. Ibu hamil yang cukup kolin bisa terhindar dari risiko cacat tabung saraf, yang mungkin menyebabkan penurunan fungsi otak pada janin.
2. Sayuran Hijau
Ilustrasi brokoli Foto: Pixabay
Brokoli, bayam, dan berbagai jenis sayuran berwarna hijau lainnya mengandung nutrisi seperti serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat, dan kalium. Tak hanya itu, sayuran hijau juga mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk sistem kekebalan tubuh
ADVERTISEMENT
Untuk ibu hamil, sayuran hijau bermanfaat untuk membantu mencegah sembelit, yang merupakan masalah yang umum kehamilan. Sementara untuk janin, sayuran berdaun hijau bermanfaat untuk menurunkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.
3. Produk Susu
Ilustrasi susu untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
Sumber kalsium, fosfor, vitamin B, magnesium, dan zinc, bisa Anda temukan dalam segelas susu atau berbagai produk olahan susu lainnya. Kalsium yang terkandung dalam susu juga baik untuk pertumbuhan tulang, gigi, pertumbuhan jantung, saraf, dan otot janin. Bagi ibu hamil, kalsium juga berperan untuk mengurangi risiko hipertensi dan preeklampsia.
4. Kacang-kacangan
Ilustrasi kacang almond. Foto: Shutter Stock
Kacang-kacangan juga merupakan sumber tinggi protein. Ya, jika Anda sedang mengurangi konsumsi daging, konsumsi kacang-kacangan bisa jadi penggantinya. Protein juga berperan dalam membantu pertumbuhan otot janin, mencegah cacat bawaan, serta untuk pertumbuhan otak bayi dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
5. Minyak Ikan Cod
ilustrasi janin tampak pada hasil USG Foto: Shutterstock
Minyak ikan yang terbuat dari hati ikan cod merupakan makanan yang sangat kaya akan asam lemak omega-3 dan DHA. Kedua zat tersebut sangat penting untuk perkembangan otak dan mata janin. Selain omega-3 dan DHA, minyak ikan cod juga tinggi vitamin D yang bisa mencegah risiko preeklampsia dan komplikasi lainnya saat kehamilan.
Namun, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari satu sendok makan per hari, karena terlalu banyak vitamin yang masuk dalam tubuh juga berbahaya bagi janin. Kadar omega-3 yang tinggi mungkin berefek sebagai zat pengencer darah.
6. Alpukat
com-Alpukat Foto: Shutterstock
Buah alpukat mengandung banyak asam lemak tak jenuh yang berserat, mengandung vitamin B terutama folat, vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, dan vitamin C. Kandungan lemak, folat, dan kalium yang tinggi ini sangat baik dikonsumsi ibu hamil. Ya Moms, lemak sehat bisa membantu membentuk jaringan kulit, otak, dan jaringan janin Anda dan folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf.
ADVERTISEMENT
7. Daging Merah
Daging giling Foto: Shutterstock
Daging merah seperti daging sapi bisa membantu memenuhi kebutuhan zat besi pada ibu hamil. Zat ini juga penting untuk mencegah kelahiran prematur serta bayi berat badan lahir rendah.
8. Ubi Jalar
Ilustrasi ubi jalar. Foto: Pixabay
Satu buah ubi jalar mengandung beta-karoten, antioksidan, dan vitamin A yang baik untuk perkembangan janin. Vitamin A misalnya berperan penting untuk perkembangan mata, tulang, dan kulit janin.
9. Ikan Salmon
Ikan Salmon Foto: Shutterstock
Ikan salmon sangat kaya akan asam lemak omega-3 esensial yang baik dikonsumsi selama kehamilan. Zat ini berperan penting untuk perkembangan otak dan mata janin Anda. Meski begitu, ibu hamil perlu memerhatikan jumlah asupannya. Anda sebaiknya hanya mengonsumsi ikan salmon 2 kali seminggu, karena merkuri dan kontaminan lain bisa ditemukan dalam ikan berlemak.
ADVERTISEMENT
10. Jeruk
Buah Jeruk Foto: Pixabay
Jeruk merupakan buah yang mengandung tinggi vitamin C. Tak hanya vitamin C, jeruk nyatanya juga mengandung asam folat yang baik untuk perkembangan janin, seperti mencegah cacat lahir. Selain itu, jeruk juga bermanfaat untuk ibu hamil karena bisa melawan flu, membantu tubuh menyerap zat besi, dan menjaga kesehatan gigi dan tulang Anda.