10 Makanan yang Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh Anak

Ilustrasi makanan 4 sehat 5 sempurna Foto: Shutter Stock

Anak merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga imunitas tubuhnya.

Ya Moms, dengan imun yang baik, anak bisa tetap aktif bermain dan belajar. Sehingga tumbuh kembangnya lebih optimal.

Lantas apa saja sih makanan yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh anak? Simak penjelasan dari Suzanne Khor, ahli diet senior di Thomson Pediatric Center, yang dikutip dari The New Age Parents berikut ini.

Makanan untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh Anak

1. Buah Kiwi

Ilustrasi buah kiwi. Foto: Shutterstock

Buah kiwi kaya akan vitamin C, yang bisa meningkatkan produksi antibodi saat ada kuman di dalam tubuh. Namun pastikan anak tidak makan buah kiwi saja, setidaknya makan 2 porsi buah setiap hari ya, Moms. Buah lain yang kaya vitamin C adalah jeruk, pepaya, dan jambu biji.

2. Ikan

Ilustrasi Ikan Salmon dan Ikan Kembung. Foto: Shutter Stock

Ikan kaya akan asam lemak omega-3, yang bersifat antiradang dan melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh respons hipersensitif oleh sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini terkadang dapat terjadi jika sistem kekebalan bereaksi berlebihan dan melepaskan lebih banyak bahan kimia daripada yang dibutuhkan tubuh untuk melawan kuman.

Beberapa ikan yang kaya asam lemak omega-3 adalah ikan kembung, tongkol, patin, salmon, hingga tuna. Namun khusus tuna, perlu berhati-hati, Moms. Sebab beberapa jenis tuna mengandung merkuri tinggi seperti tuna albacore.

3. Daging Sapi

Daging sapi tinggi mineral seng atau zinc. Zinc dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu sel darah putih melepaskan antibodi sebagai respons terhadap infeksi. Zinc juga penting untuk mempercepat penyembuhan luka. Sumber zinc lainnya adalah kuning telur dan sereal yang diperkaya zinc.

4. Kacang-kacangan

Kacang adalah sumber yang kaya vitamin E dan antioksidan. Vitamin ini merangsang pembentukan sel yang menghancurkan kuman. Untuk anak kecil, ibu bisa menggiling kacang menjadi bubuk dan menambahkannya pada sup, kuah daging, atau kentang tumbuk.

Namun, jika Anda memiliki riwayat keluarga yang alergi terhadap kacang, mungkin perlu ditunda pengenalan kacang pada si kecil, atau lebih berhati-hati. Sumber vitamin E lainnya adalah biji-bijian, beberapa minyak sayur, dan biji bunga matahari.

5. Yoghurt

Ilustrasi anak makan yoghurt. Foto: MIA Studio/Shutterstock.

Yoghurt mengandung bakteri sehat atau probiotik yang membantu anak Anda menjaga sistem pencernaan yang sehat. Cobalah sajikan yoghurt dengan buah segar untuk anak.

6. Sup Ayam

Sup ayam mengandung asam amino dan sistein. Penelitian menunjukkan bahwa sup ayam dapat membantu mengurangi gejala/durasi pilek.

7. Wortel

Wortel kaya akan beta karoten, yang diubah dalam tubuh menjadi vitamin A, dan sangat penting untuk kesehatan kulit. Kulit yang sembuh dengan cepat dari cedera sangat penting untuk kekebalan karena kulit mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh. Makanan lain yang kaya akan beta karoten adalah ubi jalar atau paprika merah.

8. Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang putih dan bawang merah yang dijual di pasar tradisional, di Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sayuran tergolong sebagai bumbu ini tinggi antioksidan quercetin, yang memiliki beberapa sifat antivirus. Bawang merah dan bawang putih adalah bumbu yang familiar dan hampir selalu digunakan dalam segala jenis masakan asal Indonesia.

9. Telur

Telur adalah sumber makanan yang kaya seng dan selenium, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Telur juga kaya akan protein dan kolesterol. Jadi jika Anda mencoba membatasi asupan kolesterol anak Anda karena riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, batasi kuning telur hingga 4 butir per minggu.

10. Brokoli

Sayuran ini mengandung protein, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, mangan, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin K. Brokoli juga makanan yang rendah kalori tanpa kolesterol.