10 Penyebab Keringat Berlebih saat Hamil

17 Juli 2021 8:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
10 Penyebab Keringat Berlebih saat Hamil Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
10 Penyebab Keringat Berlebih saat Hamil Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Saat hamil, ada beberapa perubahan yang umum terjadi pada tubuh wanita. Mulai dari mual muntah, timbul jerawat, hingga ada ibu hamil yang mengalami keringat berlebih.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, keringat berlebih adalah salah satu gejala kehamilan yang wajar dialami. Meski begitu, hal ini bisa membuat ibu hamil tidak nyaman.
Apalagi biasanya, keringat akan semakin banyak di malam hari. Namun apa sebenarnya penyebab ibu hamil bisa mengalami keringat berlebih, ya? Berikut penjelasannya.

Beberapa Penyebab Keringat Berlebihan saat Hamil

Ibu hamil berkeringat. Foto: Shutter Stock
1. Peningkatan Metabolisme
Selama hamil, tubuh Anda membakar lebih banyak kalori dan menghasilkan lebih banyak panas. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mempertahankan fungsinya dan mendukung pertumbuhan bayi, Moms. Sehingga, kondisi ini diyakini dapat mengaktifkan kelenjar keringat.
2. Hipertiroidisme
Jika Anda menderita hipertiroidisme selama kehamilan, suhu tubuh Anda akan meningkat dan membuat produksi keringat berlebih di siang dan malam hari. Kondisi ini juga biasanya dapat berlanjut hingga usai melahirkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip Mom Junction, hipotiroidisme adalah kondisi medis abnormal yang dapat mempercepat detak jantung dan sistem tubuh, sehingga menyebabkan keringat berlebih dan gejala lainnya.
3. Gula Darah Rendah
Gula darah rendah atau hipoglikemia selama hamil juga bisa membuat Anda berkeringat berlebihan.
Ibu hamil berkeringat. Foto: Shutter Stock
4. Obat-obatan
Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti antipiretik dan antihipertensi selama kehamilan juga dapat menyebabkan keringat berlebih.
5. Peningkatan Aliran Darah
Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris, ketika hamil, akan lebih banyak darah yang bersirkulasi dalam tubuh Anda, sehingga membuat tubuh menjadi lebih hangat dan menyebabkan peningkatan keringat. Apalagi di trimester ketiga, volume tubuh ibu hamil dapat bertambah hingga 50 persen.
6. Infeksi
Demam atau penyakit lain seperti infeksi saluran kemih selama kehamilan dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh dan menyebabkan keringat berlebihan.
Ibu hamil berkeringat. Foto: Shutter Stock
7. Tingginya Kadar Progesteron
ADVERTISEMENT
Selama kehamilan, kadar hormon progesteron naik. Hal ini dapat meningkatkan suhu tubuh, yang dapat menyebabkan keringat berlebih.
8. Perubahan Hormon
Hormon Anda seringnya akan berubah selama kehamilan. Perubahan hormon ini bisa menyebabkan berbagai gejala dan ketidaknyamanan selama hamil, termasuk perubahan suhu tubuh dan peningkatan keringat.
9. Berat Badan Bertambah
Berat badan ibu hamil akan terus bertambah seiring waktu, terutama saat masuk trimester ketiga. Saat berat badan bertambah, Anda pun harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk bergerak. Sehingga tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangannya dan menyebabkan keringat berlebih.
10. Kecemasan
Berkeringat adalah respons alami terhadap kecemasan, Moms. Apalagi selama hamil, ada banyak kecemasan yang kerap dirasakan ibu hamil.