10 Pilihan Finger Food yang Baik untuk Bayi

10 Juni 2023 19:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moms, Ini Pilihan Finger food untuk bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Moms, Ini Pilihan Finger food untuk bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah bayi memasuki usia 6 bulan, bayi membutuhkan makanan sebagai asupan pendamping air susu ibu. Makanan pendamping ASI (MPASI) itu menjadi sumber energi untuk si kecil.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan akan makanan membuat orang tua harus memutar otak agar anak-anaknya tetap bisa mendapat asupan yang terbbaik. Umumnya, orang tua akan menghaluskan makanan untuk awal fase makan si kecil.
Namun, tingkat kelembutan makanan untuk bayi idealnya terus berkembang dan berubah. Makanan menjadi lebih padat untuk bayi yang sudah memiliki gigi atau usia di atas satu tahun.
Ketika bayi sudah bisa mengonsumsi makanan padat, di saat yang bersamaan ia cenderung belum mampu menggenggam dengan sempurna. Mereka umumnya baru bisa membuka dan mencengkram tangan. Di sisi lain, bayi diminta untuk belajar menggenggam makanannya sendiri.
Artinya, orang tua harus lebih memperhatikan makanan yang diberikan ke tangan bayi. Potongan yang lebih kecil bisa membuat mereka frustasi untuk mengambilnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Todays Parent, ada banyak makanan yang bisa diberikan pada bayi. Makanan yang mengenyangkan sekaligus padat itu bisa diberikan langsung ke tangan si kecil. Syaratnya, orang tua harus memberikan ukuran yang pas pada genggaman bayi.

Ide finger food untuk bayi dalam berbagai bentuk dan tekstur:

1. Brokoli kukus
Sisakan cukup batang pada potongan brokoli. Bagian itu nantinya menjadi sisi yang bayi pegang. Brokoli dapat menyebabkan gas, jadi pantau reaksi bayi Anda saat memakannya.
2. Ubi panggang
Sayuran umbi-umbian seperti ubi jalar cocok untuk dimakan bayi usia enam bulan dengan cara dikukus. Ubi jalar mengandung vitamin E yang larut dalam lemak, antioksidan dan zat gizi mikro yang membantu sirkulasi. Memanggang ubi jalar adalah langkah yang enak.
ADVERTISEMENT
Jangan membuat irisan ubi jalar terlalu penuh di wajan atau akan menjadi lembek dan terlalu lembek untuk digenggam.
3. Salmon panggang
Salmon adalah ikan yang mudah dipotong-potong, cocok untuk jari kelingking.
Ikan ini menyediakan lemak tak jenuh yang sangat penting untuk perkembangan otak, saraf, dan mata. Salmon juga menawarkan kalsium, yang terkenal baik untuk perkembangan tulang dan gigi.
4. Pisang
Pisang mengandung beta-karoten, vitamin A, dan quercetin, selain mikronutrien lain yang meningkatkan sistem pencernaan yang sehat (pisang adalah probiotik) dan berfungsi sebagai anti-inflamasi.
5. Mangga
Buah tropis oranye seperti mangga enak dan bergizi dalam jumlah sedang. Mereka mengandung potasium, karotenoid, flavonoid, limonoid, terpen, dan vitamin C, yang mendukung mata, jantung, dan sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Mangga cocok sejak usia tujuh bulan. Pastikan irisannya cukup matang untuk direkatkan, tetapi tidak terlalu matang sehingga sulit dipegang.
6. Roti panggang
Roti mungkin mengandung GMO atau gluten bisa sulit dicerna oleh anak kecil, jadi sebaiknya bebas gluten sampai bayi Anda cukup dewasa untuk mengonsumsinya. Kemudian, biarkan bayi Anda mencoba selai kacang yang dioleskan tipis-tipis di atas roti panggang yang mudah diambil.
7. Mentimun
Ketimun adalah 96% air, nutrisi penting yang terlibat dalam segala hal yang dilakukan sistem Anda. Ini mengangkut nutrisi lain ke dalam sel dan mengeluarkan produk limbah darinya, dan membantu pencernaan serta membantu mengatur suhu tubuh bayi Anda.
Si kecil sudah bisa makan mentimun sejak tujuh bulan ke atas. Bidik potongan yang ukurannya mirip dengan irisan kentang.
ADVERTISEMENT
8. Keju
Keju adalah sumber kalsium yang baik, tetapi sajikan secukupnya. Keju olahan (seperti keju string atau keju tunggal) mengandung banyak sodium dan zat aditif. Keju lunak berjamur seperti Camembert, Brie, dan Stilton harus dihindari pada tahun pertama—sistem pencernaan bayi terlalu dini untuk menanganinya.
9. Alpukat
Ingat bagaimana salmon merupakan sumber lemak tak jenuh yang sangat baik? Nah, alpukat adalah alternatif ibu yang berbahan dasar tumbuhan. Lemak sehat menawarkan asam lemak omega-3, dan kekurangannya memiliki beberapa kaitan dengan kondisi seperti ADHD dan disleksia. Alpukat lunak juga bisa mendapat manfaat dari cengkeraman tambahan dalam bentuk sereal bayi atau biji chia.
10. Ayam
Ayam mengandung protein dan vitamin seperti B2, B3, dan B6. Vitamin B ini meningkatkan penyerapan zat besi, membantu bayi menyerap makanan yang mereka maka, dan membantu detoksifikasi. Dalam hal memberi makan, Anda bisa mengubahnya dengan membuat bakso ayam giling yang mudah diambil.
ADVERTISEMENT