10 Tips Mengejan saat Melahirkan Normal

Panduan Mengejan saat Melahirkan Normal Foto: Shutterstock

Mengejan saat melahirkan tidak boleh asal. Meski menjelang persalinan sudah merasa mulas, sebaiknya ibu tidak mengejan sebelum kondisi serviks sudah melebar 10 cm dan bayi bergerak semakin rendah ke arah jalur lahir.

Pasalnya mengejan sebelum tercapainya kondisi ini dapat menyebabkan pembentukan caput di kepala bayi dan leher rahim akan membengkak.

Tidak hanya soal waktu yang tepat, mengejan juga harus dilakukan dengan cara yang tepat. Ada dua cara untuk melakukan dorongan pada bayi ketika melahirkan menurut WHO dan American College of Nurse-Midwives (ACNM) yaitu mengejan secara spontan dan mendorong dengan tuntunan.

Nah Moms, berikut tips dari kumparanMOM untuk mengejan yang dapat diikuti:

Panduan Mengejan saat Melahirkan Normal

Tips Mengejan saat Melahirkan Normal Foto: Shutterstock

1. Dorong seolah-olah Anda sedang buang air besar.

Rilekskan tubuh dan paha Anda dan dorong seolah-olah Anda sedang buang air besar atau BAB.

Jangan takut jika tinja atau air seni Anda keluar, karena sebagian ibu yang melahirkan akan mengalami hal ini. Jadi abaikan kekhawatiran tersebut.

2. Tempelkan dagu ke dada.

Saat proses melahirkan, pastikan untuk meletakkan dagu ke dada untuk mengejan. Ini akan membantu Anda memfokuskan dorongan ke tempat yang seharusnya.

3. Lakukan dengan maksimal.

Semakin efisien Anda mendorong dan semakin banyak energi yang Anda kerahkan dalam proses persalinan, maka semakin cepat bayi bisa keluar dari rahim.

4. Tetap fokus.

Pertahankan kendali dan cobalah untuk menghindari panik berlebihan.

5. Ubah posisi.

Terkadang, jika Anda sudah mengejan dan tidak menggerakkan bayi ke jalan lahir, mungkin lebih baik untuk mengubah posisi.

Langkah-langkah mengejan saat melahirkan normal Foto: Shutterstock

6. Bernapas dalam.

Bernapaslah dalam-dalam menjelang kontraksi, sehingga Anda dapat mengambil ancang-ancang untuk mengejan. Ketika kontraksi mencapai puncaknya, ambil napas dalam-dalam kemudian dorong dengan sekuat tenaga.

Anda boleh menahan napas atau mengembuskan napas ketika mendorong, apa pun yang Anda rasakan tepat untuk dilakukan.

7. Istirahat di antara kontraksi.

Beristirahlah di antara jeda waktu kontraksi. Jika Anda benar-benar kelelahan, terutama jika tahap mengejan berlangsung lama, dokter atau bidan akan menyarankan Anda untuk tidak mengejan selama beberapa kali kontraksi sehingga Anda dapat mengumpulkan kembali kekuatan Anda.

8. Tetap dengarkan arahan bidan atau dokter.

Hentikan mendorong jika diperintahkan demikian, Moms. Jika Anda merasakan desakan untuk mengejan lagi, bernapaslah dengan cepat atau meniup.

ilustrasi mengejan saat melahirkan normal Foto: Shutterstock

9. Jangan patah semangat.

Ingatlah untuk selalu melihat cermin jika disediakan. Dengan melihat kepala bayi Anda muncul, Anda akan mendapat semangat baru untuk mengejan ketika Anda merasa kesulitan.

10. Iringi dengan doa.

Jangan lupa terus berdoa dalam hati. Semoga proses persalinan Anda berjalan lancar ya, Moms.