Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
Banyak perubahan yang dialami ibu saat hamil , mulai dari perubahan fisik hingga hormon yang bisa mempengaruhi emosinya. Berbagai perubahan ini bisa menimbulkan stres dan kecemasan berlebihan selama kehamilan . Misalnya saja ibu cemas akan proses kelahiran bayi yang sudah semakin dekat karena baru pertama kali hamil.
ADVERTISEMENT
Penelitian di Science Direct menunjukkan, sekitar 8-13 persen wanita mengalami stres dan kecemasan selama kehamilan. Stres saat hamil biasanya tidak berbahaya, namun, stres yang berkepanjangan bisa menimbulkan dampak buruk bagi ibu dan bayi di dalam kandungan.
Ibu hamil yang mengalami stres mungkin sulit mengungkapkan perasaannya secara terbuka. Oleh karenanya, penting bagi suami untuk membantu mengidentifikasi apakah istrinya sedang baik-baik saja atau tidak selama kehamilannya.
Tanda Ibu Hamil Stres
Ibu hamil yang sedang stres biasanya mengalami tanda dan gejala umum seperti dikutip dari Mom Junction berikut ini:
ADVERTISEMENT
Dampak Bila Ibu Hamil Stres
Stres berlebihan dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan ibu dan kehamilannya. Mengutip Office on Women’s Health, stres kronis selama kehamilan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang menjadi penyebab preeklamsia dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini bisa memicu komplikasi kehamilan lainnya seperti persalinan prematur atau berat badan lahir rendah.
Tak hanya pada ibu, stres selama kehamilan juga bisa mempengaruhi bayi di dalam kandungan lho, Moms. Penelitian di National Library of Medicine menunjukkan, stres dan kecemasan berlebihan selama kehamilan dapat mempengaruhi fungsi perilaku, fisiologis dan imunologis bayi seperti berikut ini:
ADVERTISEMENT
Ya Moms, itulah tanda dan dampak bila Anda mengalami stres selama kehamilan. Stres merupakan respons alami tubuh terhadap sesuatu yang terasa mengganggu. Oleh karenanya, penting bagi ibu hamil untuk selalu mengkomunikasikan perasaan Anda pada suami untuk mencegah stres berkepanjangan, ya.