15 Makanan yang Bisa Tingkatkan Imunitas Keluarga untuk Cegah Virus Corona

4 Maret 2020 12:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi keluarga - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi keluarga - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Adanya WNI yang terkena virus corona di Indonesia mungkin membuat Anda cemas. Ya Moms, meskipun Anda memang perlu lebih waspada, tapi sebaiknya Anda tetap bersikap tenang dan jangan panik menanggapi isu ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, kunci agar tidak terkena suatu virus, termasuk virus corona adalah dengan kekuatan imunitas tubuh.
"Virus itu kuncinya imunitas yang baik, hygiene yang baik, cuci tangan, menurut saya itu semua akan menjadi hal yang paling baik," katanya.
Lantas, bagaimana caranya?
Moms, Anda bisa ajak keluarga untuk memperhatikan waktu istirahat, rajin berolahraga, dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Dilansir Healthline, berikut ini adalah 15 makanan yang dianjurkan dikonsumsi demi meningkatkan imunitas tubuh keluarga Anda.
Ilustrasi keluarga menerapkan pola makan sehat. Foto: Shutterstock

1. Jeruk

Sejak dulu jeruk dikenal sebagai buah yang mengandung tinggi vitamin C yang baik untuk membangun sistem kekebalan tubuh Anda. Vitamin C juga dipercaya bisa meningkatkan produksi sel darah putih yang bisa memerangi virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh Anda. Adapun jenis jeruk yang bisa Anda konsumsi di antaranya, jeruk keprok, jeruk lemon, jeruk nipis, clementine, dan jeruk bali.
ADVERTISEMENT

2. Paprika Merah

Moms, tahukah Anda, paprika merah ternyata mengandung vitamin C yang tinggi. Tak hanya vitamin C, paprika ini juga kaya akan beta karoten yang bisa membantu menjaga kesehatan mata, kulit, dan imunitas keluarga Anda.

3. Brokoli

Brokoli adalah salah satu sayuran sehat yang sebisa mungkin ada di menu makanan suami dan anak Anda. Sebab brokoli kaya akan vitamin A, C, E, dan antioksidan. Agar vitamin-vitamin tersebut tetap terjaga, jangan memasaknya terlalu lama, cukup sampai berubah warna saja, lalu langsung angkat ya, Moms.
Bawang putih. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

4. Bawang Putih

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health Amerika Serikat, bawang putih dipercaya bisa membantu menurunkan tekanan darah dan memperlambat pengerasan pembuluh darah. Selain itu, bawang putih juga sering digunakan sejak zaman dulu untuk memerangi infeksi.
ADVERTISEMENT

5. Jahe

Jahe bisa membantu mengurangi peradangan dan membantu mengurangi sakit tenggorokan serta penyakit radang lainnya. Selain itu, jahe bisa membangun mengurangi rasa sakit kronis dan memiliki sifat penurun kolesterol.

6. Bayam

Sayuran hijau yang satu ini tak hanya kaya akan vitamin C yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh tapi juga mengandung antioksidan dan beta karoten. Mirip dengan brokoli, bayam paling sehat jika dimasak tidak terlalu lama agar kandungan nutrisinya tidak berkurang atau hilang.
Ilustrasi yoghurt Foto: dok.pixabay

7. Yoghurt

Greek Yoghurt adalah salah satu makanan yang bisa merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan penyakit. Sebab, yoghurt mengandung tinggi vitamin D, Moms. Untuk mendapatkan manfaat dari yoghurt cobalah untuk mengonsumi plain yoghurt yang dicampur dengan buah-buahan atau madu.
ADVERTISEMENT

8. Almond

Bila Anda atau anggota keluarga Anda sedang pilek, almond adalah makanan yang tepat untuk dikonsumsi. Sebab, almond mengandung tinggi vitamin E dan C yang menjadi kunci untuk kekebalan tubuh yang sehat. Konsumsilah satu setengah cangkir, atau 46 almond utuh yang dikupas untuk hasil terbaik.
Ilustrasi kunyit Foto: Pixabay

9. Kunyit

Kunyit adalah salah satu bumbu masak yang mungkin sering Anda gunakan sehari-hari. Nah, ternyata rempah ini, mengandung antiinflamasi yang mampu mengobati osteoartritis dan artritis reumatoid. Curcumin yang tinggi dalam kunyit ini juga berfungsi mengurangi kerusakan otot yang disebabkan oleh olahraga ekstrem.

10. Teh Hijau

Baik teh hijau atau hitam ternta tinggi kandungan flavonoid, sejenis antioksidan. Namun di antara keduanya, teh hijau memiliki kadar epigallocatechin gallate, atau EGCG, antioksidan kuat lainnya. EGCG telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Teh hijau juga merupakan sumber asam amino L-theanine yang baik untuk membantu produksi senyawa pelawan kuman di sel T Anda.
ADVERTISEMENT

11. Pepaya

Pepaya adalah buah lain yang mengandung vitamin C. Anda dapat menemukan 224 persen dari jumlah vitamin C harian yang disarankan dalam satu pepaya. Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti-inflamasi. Tak hanya itu, buah ini juga memiliki jumlah kalium, vitamin B, dan folat yang cukup untuk menjaga kesehatan Anda.
Ilustrasi Pepaya Foto: Shutterstock/Seksun Guntanid

12. Kiwi

Seperti halnya pepaya, kiwi mengandung banyak nutrisi termasuk folat, kalium, vitamin K , dan vitamin C. Vitamin C meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara nutrisi kiwi lainnya menjaga agar seluruh tubuh Anda berfungsi dengan baik.

13. Unggas

Saat Anda sakit, sup ayam adalah makanan yang baik karena mempunyai efek plasebo yakni bisa membantu menghilangkan gejala pilek dan juga membantu melindungi Anda dari sakit. Unggas, seperti ayam dan kalkun, sangat kaya akan vitamin B-6.
ADVERTISEMENT
Vitamin B-6 adalah zat penting untuk pembentukan sel darah merah yang baru dan sehat, sementara kaldu tulang ayam mengandung gelatin, kondroitin, dan nutrisi lain yang bermanfaat untuk penyembuhan usus dan kekebalan tubuh.
Ilustrasi biji bunga matahari Foto: Shutter Stock

14. Biji Bunga Matahari

Jika Anda suka mengonsumsi kuaci sebagai camilan, ternyata hal itu ada manfaatnya, Moms. Sebab biji bunga matahari ini mengandung fosfor, magnesium, dan vitamin B-6. Biji bunga matahari juga sangat tinggi vitamin E, antioksidan kuat. Vitamin E penting dalam mengatur dan memelihara fungsi sistem kekebalan tubuh.

15. Ikan

Ikan berminyak seperti tuna, salmon, atau ikan kembung adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Bila Anda dan keluarga mengonsumsi makanan sehat ini secara teratur, ternyata bisa mengurangi risiko rheumatoid arthritis (RA). RA adalah kondisi autoimun kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang bagian tubuh yang sehat.
ADVERTISEMENT