Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tutup Pekan Menyusui Sedunia 2022, AIMI Gelar Aksi Pawai Payung Putih
7 Agustus 2022 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sama seperti tujuannya, Pekan Menyusui Sedunia tahun ini mengusung tema “Berperan Lebih Untuk Menyusui: Mendukung dan Mengedukasi”. Untuk mewujudkan hal itu, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI ) menggelar berbagai acara, baik hybrid maupun offline, seperti webinar bertajuk BerAKSI dan pawai Payung Putih yang diselenggarakan di kawasan Car Free Day Jakarta.
Pawai ini dimulai pukul 07.00 WIB dari Bundaran HI, memutar di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Karet Sudirman Phinisi, dan kembali berakhir di Bundaran HI. Selain di Jakarta, pawai ini juga dilaksanakan oleh AIMI daerah serta cabang, seperti Aceh, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jambi, Lampung, dan 14 daerah lainnya.
Mereka juga melakukan kampanye dukungan menyusui di taman kota, alun-alun, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), dan pusat keramaian di masing-masing daerah.
ADVERTISEMENT
“Kan AIMI sudah ada di 19 provinsi atau daerah kita sebutnya, jadi masing-masing AIMI daerah, lalu AIMI cabang itu tingkat kota kabupaten mengadakan acaranya masing-masing, misalnya di beberapa taman ada yang duduk sambil mengedukasi sesuai dengan tema tahun ini memberi edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat” ujar Wakil Ketua Umum AIMI, Farahdibha Tenrilemba, kepada kumparanMOM, Minggu (7/8).
Ya Moms, pawai Payung Putih BerAKSI ini dipimpin langsung oleh Farahdibha. Dalam aksinya, Farahdibha mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung ibu menyusui, terutama bagi para suami.
“Di pengujung 7 Agustus ini, kita membuat payung putih BerAKSI, yang artinya sebuah gerakan global yang mendukung menyusui. Jadi, white umbrella yang gambar tengahnya menggambarkan areola yang melambangkan menyusui supaya orang-orang memberikan dukungannya, perlindungannya, dan promosinya terhadap menyusui,” jelas Faradibha.
Lebih lanjut, Faradibha menjelaskan bahwa pawai Payung Putih ini rutin dilakukan pada Pekan Menyusui Sedunia. Hanya saja, ini merupakan kali pertama dilakukan kembali sejak pandemi COVID-19. Oleh karena itu, AIMI tak ingin melewatkan kesempatan ini untuk kembali melakukan aksi sebagai bentuk dukungan menyusui.
ADVERTISEMENT
“Kita senang bisa melanjutkan lagi di 2022, dan sekarang semakin ramai, kita juga mendapat dukungan dari beberapa lembaga yang lain. Dan, ini merupakan aksi damai, jadi, kita benar-benar yel-yel tentang menyusui, kita membagi-bagikan kipas yang di dalamnya ada pesan-pesan menyusui, terus kita juga sambil membawa payung,” tutup Faradibha.