3 Alasan JIS Early Years Jadi Tempat yang Tepat untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak

17 September 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak mengikuti pendidikan usia dini. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak mengikuti pendidikan usia dini. Foto: Shutterstock
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendidikan usia dini memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak. Ya Moms, saat anak berusia 2-6 tahun, ia sedang berada dalam fase golden age dan mengalami tahapan tumbuh kembang yang pesat. Dengan mengikutsertakan anak dalam pendidikan usia dini, si kecil dapat mengembangkan potensinya yang baik untuk mengoptimalkan kecerdasannya.
Lewat pendidikan usia dini, kemampuan sosialisasi anak juga bisa diasah. Anak akan bertemu teman-teman baru dan hal ini baik untuk meningkatkan keberaniannya. Si kecil akan punya rasa percaya diri yang tinggi.
Tak hanya itu, pendidikan usia dini juga akan membuat anak mulai terbiasa dengan kegiatan yang terjadwal dan meningkatkan kemampuan akademiknya.
Dalam penelitian yang dilansir National Institute for Early Education Research, anak-anak yang mengikuti pendidikan usia dini cenderung memiliki kemampuan literasi dan matematika dasar yang lebih baik. Hal ini pun dapat membuatnya lebih siap secara akademis ketika memasuki sekolah dasar.
Memahami pentingnya pendidikan usia dini, Jakarta Intercultural School (JIS) menghadirkan JIS Early Years and Kindergarten Program. Melalui program yang dirancang untuk anak usia 3-6 tahun ini, JIS akan membangun landasan para siswanya menjadi pribadi dengan rasa ingin tahu yang tinggi dan penuh kecintaan akan proses belajar.
Ilustrasi anak mengikuti pendidikan usia dini. Foto: Shutterstock
Sebagai orang tua, ada tiga alasan yang dapat Anda pertimbangkan untuk mengikutsertakan si kecil dalam JIS Early Years and Kindergarten Program. Apa saja?

3 Alasan Mengikutsertakan Anak dalam JIS Early Years and Kindergarten Program

1. JIS Early Years melibatkan orang tua sebagai partner

JIS melihat pendidikan utama anak tetap perlu dibangun dari rumah dan orang tua punya peran penting di dalamnya. Oleh karena itu, JIS akan melibatkan orang tua sebagai partner belajar-mengajar di sekolah.
Keterlibatan ini membuat para orang tua dapat memberikan masukan untuk memaksimalkan potensi anak selama di JIS Early Years and Kindergarten. Nantinya, para pengajar akan menyesuaikan metode pembelajaran agar pengalaman pertama anak belajar di luar rumah tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.

2. JIS Early Years memberikan anak kebebasan bereksplorasi

Dalam penelitian yang dilakukan National Association for the Education of Young Children (NAEYC), ditemukan bahwa rasa ingin tahu anak mencapai puncaknya pada usia 3-5 tahun. Saat berada di masa ini, anak-anak sangat aktif mengajukan pertanyaan "kenapa" dan "bagaimana".
Nah, JIS Early Years and Kindergarten akan memfasilitasi hal tersebut, Moms. Dengan berbagai program yang dihadirkan, anak bisa praktik langsung untuk menjawab rasa ingin tahu mereka.
Ilustrasi anak mengikuti pendidikan usia dini. Foto: Shutterstock
Tak perlu khawatir, para pengajar JIS Early Years and Kindergarten menguasai berbagai bahasa untuk memudahkan anak berkomunikasi dan mengekspresikan diri. Dengan begitu, si kecil akan lebih cepat beradaptasi saat mengikuti kegiatan yang dihadirkan.

3. JIS Early Years menerapkan 4 pilar dalam proses belajar mengajar

Metode pembelajaran di JIS Early Years and Kindergarten akan dipersonalisasi sesuai kemampuan anak dengan menerapkan 4 pilar di dalamnya, Moms. Empat pilar tersebut yaitu Communication and Collaboration, Critical and Creative Thinkers, Physical and Emotional Self, serta Social and Environmental Relationships.
Bila pada pilar Communication and Collaboration anak akan diajak untuk berinteraksi dan mengembangkan keterampilan sosial dengan teman-temannya dari berbagai belahan dunia; pilar Critical and Creative Thinkers akan mengajak anak untuk berpikir kritis dengan bereksperimen dalam sebuah proyek.
Ilustrasi anak mengikuti pendidikan usia dini. Foto: Shutterstock
Salah satu proyek yang pernah dijalankan adalah membuat boneka kelelawar. Setelah dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, para siswa harus mencari peralatan yang diperlukan dan menjahit bonekanya dengan tangan-tangan mereka.
Sementara itu, pilar Physical and Emotional Self akan mendukung kesehatan fisik dan mental dengan berolahraga, mengelola emosi, serta memahami perasaan orang lain.
Terakhir, pilar Social and Environmental Relationships akan menekankan pentingnya hubungan sosial dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Bertemu berbagai suku dan budaya dari seluruh dunia membuat para siswa JIS Early Years and Kindergarten dapat menghargai keberagaman dan pentingnya hidup rukun dengan orang lain.
Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, JIS akan memasukkan unsur-unsur yang bisa mendukung kecerdasan emosional dan sosial anak sekaligus perkembangan fisik, bahasa, maupun matematikanya.
Sehingga, setiap lulusan JIS Early Years and Kindergarten Program siap menghadapi jenjang yang lebih tinggi dengan menjadi versi terbaik dirinya.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio