3 Alasan Kenapa Anak dengan Kanker Biasanya Tampak Semakin Kurus

14 Februari 2020 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kanker Foto: THINKSTOCK
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kanker Foto: THINKSTOCK
ADVERTISEMENT
Umumnya pasien dengan kanker, punya tubuh yang semakin hari kian kurus. Mungkin ini yang biasanya dipahami oleh kita sebagai orang awam ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Tapi ternyata faktanya, ada pula pasien dengan kanker yang justru mengalami kegemukan.
Hal ini bukannya tanpa alasan. Berikut ini kumparanMOM merangkum alasan anak dengan kanker begitu rentan malnutrisi, atau kondisi kurangnya atau kelebihan gizi.
Ilustrasi Anak dengan Kanker Foto: Pixabay

1. Pertumbuhan anak yang pesat

Usia anak-anak adalah waktu ketika pertumbuhannya berlangsung dengan pesat. Namun pada waktu sama, tubuhnya juga harus mengimbangi beban penyakit.
Itu karena menurut dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A., kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu, kebutuhan energi pada anak dengan kanker meningkat. Sehingga, jika energi yang dibutuhkan tubuhnya kurang, artinya si kecil akan kekurangan zat gizi.
Begitu juga sebaliknya. Bila orang tua memberi anak makan yang berjumlah banyak tanpa perhitungan, anak akan berisiko kegemukan.
ADVERTISEMENT
2. Letak tumor di perut
Jika anak punya tumor yang berada di perut, maka itu bisa menekan perut yang membuat ia akan lebih mudah merasa kenyang, Moms. Ya, walau si kecil sebenarnya baru makan 2-3 suap nasi.
Ilustrasi anak yang menderita kanker Foto: Shutterstock
3. Pengaruh obat-obatan
Efek dari pengobatan yang ia jalani bisa memengaruhi nafsu makan si kecil. Misalnya, membuat semua makanan jadi terasa tidak enak. Atau justru sebaliknya, bikin nafsu makan tinggi tapi aktivitas fisiknya kurang sehingga risiko kegemukan mengintai.
Meski status gizi baik begitu menantang pada anak dengan kanker, dampak dari malnutrisi jelas tidak bisa disepelekan. Di antaranya kualitas hidup menurun, gampang sakit, postur tubuh jadi lebih pendek, dan lain sebagainya.