3 Cara Agar Screen Time Berdampak Positif Bagi Anak

6 Maret 2023 8:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi anak sedang asik bermain gadget atau screen time. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi anak sedang asik bermain gadget atau screen time. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu masalah dalam pengasuhan di era kini adalah pengelolaan screen time. Ya Moms, banyak penelitian yang menunjukkan bahaya screen time berlebihan pada anak, dari mengganggu pola makan hingga mempengaruhi tumbuh kembang. Namun di sisi lain, screen time seolah menjadi bagian tak terpisahkan bagi anak yang tumbuh di era teknologi seperti saat ini.
ADVERTISEMENT
Namun kabar baiknya, screen time tak selamanya buruk, lho. Absolutely Mama melansir, screen time dalam jumlah sedang bisa memberikan beberapa dampak positif bagi anak. Para peneliti melaporkan bahwa anak-anak yang menghabiskan 1-2 jam sehari menonton TV atau menggunakan gadget, memiliki tingkat kesejahteraan sosial dan emosional lebih tinggi daripada mereka yang tidak pernah screen time.
Agak lega ya Moms, mendengar kabar ini? Nah Absolutely Mama juga memberikan tips agar screen time 1-2 jam per hari ini benar-benar bermanfaat bagi anak. Yuk, simak selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini!
Ilustrasi anak bermain gadget. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Tips Manfaatkan Screen Time dengan Efektif

Temani anak jadi penonton aktif
Sebagian besar ahli setuju bahwa menonton pasif bukanlah yang terbaik untuk anak. Cobalah ajukan beberapa pertanyaan kepada si kecil tentang isi tontonannya. Seperti apa bagian favoritnya, atau bicarakan bersama tentang cerita dan apa yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Dengan menonton aktif, Anda bisa membangun bonding bersama anak, mengetahui sejauh mana anak memahami tontonannya, mengembangkan imajinasi anak, hingga melatihnya berkomunikasi dengan baik.
Pilih tontonan yang tenang dan mendidik
Pastikan Anda selalu tahu apa yang ditonton si kecil dan pilih program berkualitas. Para ahli memperingatkan bahwa program yang memberikan stimulasi berlebihan dapat berdampak negatif.
Bagi anak di bawah 2 tahun misalnya, tontonan dengan gambar yang bergerak terlalu cepat tidak direkomendasikan, meskipun isinya cocok dengan usia si kecil. Karena gerakan tersebut tidak seperti kondisi di dunia nyata. Selain itu tentu saja tontonan yang mengandung kekerasan, kata-kata kasar, dan tidak mendidik lainnya. Jadi pilihlah tontonan yang tenang, lembut, dan mendidik.
Tetapkan batasan yang masuk akal
ADVERTISEMENT
National Health of Service (NHS) UK atau Kementerian Kesehatan Inggris tidak memberikan panduan screen time terperinci bagi bayi dan anak-anak, namun mereka menyarankan untuk membatasi screen time. Cobalah diskusikan pada anak apa yang menarik dilakukan di luar waktu screen time.
Buatlah batasan yang masuk akal agar tidak menyulitkan anak dan Anda sendiri. Dan terakhir, jangan terlalu keras pada diri sendiri, Moms! Agaknya tidak mungkin untuk benar-benar menghindari screen time, sehingga penting untuk mengelolanya dengan baik agar berdampak positif bagi anak.