3 Cara Membuat Playdough Menggunakan Bahan-bahan di Dapur

Ilustrasi anak bermain playdough. Foto: Ilina Yuliia/Shutterstock

Playdough merupakan mainan berbentuk adonan yang memiliki tekstur lunak dan mudah dibentuk. Tidak harus dibeli, ternyata playdough bisa dibuat sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan dapur, lho, Moms.

Dengan bujet minim, Anda bisa membuat mainan stimulasi yang bermanfaat untuk melatih perkembangan otak si kecil. Sebagaimana dijelaskan dalam laman Children Center, playdough memungkinkan anak-anak mengasah kreativitasnya lewat eksplorasi berbagai bentuk.

Di sisi lain, mainan ini juga dapat membantu anak-anak mengenali warna, membuat perbandingan ukuran, dan mengasah kemampuan sensoriknya. Bonusnya, si kecil juga bisa belajar konsep sebab-akibat dari permainan ini.

Contohnya, anak jadi mengerti bahwa dengan menggabungkan dua playdough berukuran kecil, akan tercipta playdough yang berukuran lebih besar. Lalu, ketika playdough dipipihkan menggunakan jemari, ukurannya berubah jadi lebih panjang. Semua ini adalah konsep sebab-akibat sederhana yang bagus untuk mengembangkan intelektualitas anak.

Cara Membuat Playdough

Ilustrasi anak bermain playdough. Foto: Pexels

Merujuk pada #BukuMamaBisa Bikin Playdate Sendiri susunan Danesya Mayra Juzar dkk., serta laman Good Food, berikut tata cara membuat playdough menggunakan bahan-bahan dapur yang bisa Anda ikuti:

1. Cara Pertama

Ilustrasi Membuat Playdough. Foto: Pexels

Bahan-bahan:

Cara Membuat:

Penggunaan krim tartar sebenarnya tidak wajib, Moms. Namun, bahan ini bisa membuat adonan jadi lebih mengembang, kenyal, dan lentur.

2. Cara Kedua

Ilustrasi anak bermain playdough. Foto: Pexels

Bahan-bahan:

Cara Membuat:

Jika ingin membuat playdough beraroma yang bisa melatih indra penciuman si kecil, tambahkan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, atau serai. Anda juga bisa menambahkan minyak aromaterapi (essential oil) secukupnya.

3. Cara Ketiga

Ilustrasi Bermain Playdough. Foto: Pexels

Bahan-bahan:

Cara Membuat:

Baca Juga: 7 Mainan untuk Melatih Fokus Anak Sekaligus Kreativitasnya