3 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Memaksimalkan Waktu Tidur saat Menyusui

22 Januari 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menyusui bayi di malam hari. Foto: PR Image Factory/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyusui bayi di malam hari. Foto: PR Image Factory/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masa-masa awal menyusui bisa jadi masa yang berat bagi ibu. Pasalnya, di minggu-minggu awal bayi baru lahir, ia akan sering terbangun untuk minta disusui, terutama di malam hari.
ADVERTISEMENT
Waktu tidur Anda di malam hari pun jadi berkurang karena harus menyusui si kecil. Selain bisa mengurangi energi ibu dalam beraktivitas, kurang tidur saat menyusui juga berpotensi membuat Anda stres dan meningkatkan risiko baby blues. Belum lagi produksi ASI juga bisa menurun akibat hal ini.
Nah Moms, agar Anda bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik saat menyusui, coba lakukan 3 hal ini:

Cara Siasati Kurang Tidur saat Menyusui

1. Tidurlah saat bayi tidur
Ilustrasi ibu menyusui bayi. Foto: Shutterstock
Saat yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan tidur bagi ibu menyusui adalah tidur ketika bayi Anda tidur. Jika si kecil sudah terlelap, jangan pernah menunda waktu Anda untuk ikut beristirahat dan tidur.
Banyak ibu yang berpikir bahwa saat bayi tidur adalah waktu yang tepat untuk membereskan semua pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci baju kotor, mencuci piring, atau membersihkan lantai. Anda harus ingat bahwa saat Anda menyelesaikan pekerjaan rumah, si kecil mungkin sudah terbangun lagi dan Anda belum sempat beristirahat.
ADVERTISEMENT
Karena itulah menurut Michael Breus, seorang penulis Beauty Sleep, dan kepala divisi spesialis tidur di Arrowhead Health di Glendale, Ariz, paksakan diri Anda untuk tidur saat bayi tidur, Moms. Tidak mudah memang bisa tidur di dalam rumah yang masih berantakan, terutama jika Anda tidak memiliki asisten rumah tangga atau pengasuh bayi. Namun Anda harus ingat, kesehatan Anda penting untuk dijaga.
2. Cobalah untuk tidur siang
Wanita berbaring di tempat tidur. Foto: lenetstan/Shutterstock
Kurang tidur saat menyusui biasanya disebabkan karena bayi sering terbangun di tengah malam. Jika waktu tidur malam Anda kurang berkualitas, cobalah untuk menggantinya dengan tidur siang.
Anda bisa mengambil waktu tidur siang setelah menyusui si kecil. Titipkanlah bayi ke suami atau pengasuh jika setelah disusui ia tak kunjung terlelap. Sebelum tidur siang, Anda juga bisa memompa ASI untuk persediaan si kecil jika ia ingin menyusu saat Anda tidur siang.
ADVERTISEMENT
3. Berbagi tugas dengan suami
Peran penting suami saat istri menyusui. Foto: Thinkstock
Margaret Park, seorang spesialis gangguan tidur dari Rush University Medical Center di Chicago, menyarankan agar Anda dan suami punya pembagian tugas yang jelas dalam merawat bayi dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
Misalnya saja saat Anda sedang sibuk merawat bayi, suami bisa membantu untuk mencuci piring, mencuci baju, atau mengantar si kakak pergi les. Dengan begitu, waktu luang yang seharusnya Anda habiskan untuk beres-beres rumah bisa dipakai untuk sekadar tidur siang sebentar.
Begitu juga sebaliknya. Suami harus membantu merawat bayi, seperti mengganti popok bayi, memandikan bayi, menggendong, atau mengajaknya bermain sementara ibu sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Jangan sungkan untuk meminta bantuan dari pihak ketiga jika dibutuhkan, seperti bantuan dari asisten rumah tangga, orang tua, atau saudara untuk merawat si kecil. Jadi, Anda akan memiliki banyak waktu untuk istirahat setelah menyusui, Moms.
ADVERTISEMENT