3 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Susu Ibu Hamil

26 Januari 2021 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
Demi memastikan kehamilan dan kondisi janin tetap sehat, ibu hamil perlu memenuhi asupan nutrisi hariannya. Ya Moms, saat hamil, ibu akan mengalami banyak perubahan dalam tubuh, baik fisik maupun hormonal. Karenanya, apa yang Anda konsumsi sangat memengaruhi kondisi janin.
Tak jarang ibu hamil memilih untuk mengonsumsi susu khusus ibu hamil selama masa kehamilan. Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin tetap terpenuhi. Selain itu, mengonsumsi susu khusus ibu hamil juga dapat mencegah kelahiran prematur serta bayi lahir dengan berat badan rendah.
Namun, memilih susu khusus ibu hamil tidak boleh sembarangan lho, Moms. Ada beberapa hal yang jadi pertimbangan saat memilih susu khusus ibu hamil. Apa saja?

1. Perhatikan kandungan nutrisi

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
Susu khusus ibu hamil mengandung vitamin D yang penting bagi ibu hamil. Sebuah studi menyatakan, ibu hamil perlu mengkonsumsi 4.000 IU vitamin D atau 100 μg setiap hari untuk mencegah persalinan dini dan infeksi. Dilansir The Journal of Allergy and Clinical Immunology, ibu hamil mendapatkan cukup asupan vitamin D harian dapat menurunkan risiko bayi terkena alergi.
Selain itu, susu ibu hamil kaya akan kandungan kalsium dan zat besi. Dua nutrisi tersebut dapat membantu mengoptimalkan pembentukan dan perkembangan tulang bayi serta mengangkut oksigen ke janin dengan baik.
Susu khusus ibu hamil juga kaya akan protein, asam amino, dan asam lemak yang memiliki peran yang sangat penting untuk perkembangan sistem saraf janin.

2. Pilih yang sesuai dengan usia kehamilan

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
Perlu diketahui bahwa memilih susu yang sesuai dengan usia kehamilan sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, beda usia kehamilan, beda pula kebutuhan nutrisinya.
Di usia awal kehamilan, ibu hamil disarankan mengonsumsi susu dengan kandungan nutrisi vitamin B6 yang tinggi untuk meminimalisir rasa mual. Selain itu, penting juga untuk mendapatkan asam folat dan DHA yang bisa membantu pembentukan saraf dan kecerdasan otak janin.
Di usia kehamilan trimester kedua dan ketiga, ibu hamil sebaiknya fokus pada kandungan kalsium dan zat besi yang berperan penting untuk menghindari Ibu dari anemia. Tak hanya itu, zat besi pada susu juga dapat mencegah kelahiran prematur serta bayi lahir dengan berat badan rendah.

3. Varian rasa

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
Banyaknya varian rasa yang ditawarkan dalam susu khusus ibu hamil bukan tanpa alasan. Pilihlah varian rasa yang Anda sukai, sehingga Anda tidak mudah bosan mengonsumsinya meski diminum setiap hari.
Salah satu susu khusus ibu hamil yang bisa Anda pilih adalah Lactamil Pregnasis dan Lactamil Inisis.
Lactamil Pregnasis merupakan susu untuk ibu hamil yang diformulasikan khusus dengan ACTIDuobio+ dan manfaat ganda (Dual Nutrition dan Duo Benefit). Kombinasi lengkap makro sebagai sumber protein, karbohidrat, dan lemak, serta mikro berupa 13 vitamin dan 7 mineral dapat membantu mengoptimalkan kebutuhan nutrisi ibu dan janin selama masa kehamilan.
Tak hanya itu, Lactamil Pregnasis juga tinggi asam folat dan omega 6 yang mampu mengurangi risiko cacat pada bayi, berperan dalam kinerja fungsi DNA, serta bantu pembentukan sel darah ibu.
Lactamil Pregnasis hadir dengan 3 varian rasa berbeda yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan Anda. Ada coklat, vanilla, dan strawberry. Ketiga pilihan rasa ini pun dijamin nikmat dan membuat Anda tidak bosan mengonsumsinya.
Sementara itu, demi mendukung ibu pada masa konsepsi hingga awal kehamilan yang sering ditandai dengan mual dan muntah, Lactamil menghadirkan Lactamil Inisis yang dirancang khusus dengan formula ACTIDuobio+ dan kandungan vitamin B6 yang tinggi untuk mengurangi rasa mual dan muntah. Lactamil Inisis juga mengandung zat besi untuk mencegah anemia pada ibu, tinggi asam folat dan omega 6.
Setelah melahirkan, ibu disarankan untuk mengonsumsi Lactamil Lactasis yang berguna untuk membantu penuhi asupan gizi dan kondisi ibu. Nutrisi Lactamil Lactasis dirancang dengan formula ACTIDuobio+ yang mengandung sari daun katuk untuk meningkatkan kualitas ASI, serta tinggi kalsium untuk mencegah tulang rapuh dan pertumbuhan tulang serta gigi si kecil.
Untuk menyajikan susu Lactamil, Anda hanya perlu melarutkan 3 sendok makan Lactamil ke dalam 180 ml air matang hangat, lalu aduk hingga larut. Susu Lactamil bisa dikonsumsi sebanyak 2 gelas per hari atau sesuai petunjuk dokter.
Anda bisa mendapatkan Lactamil di supermarket terdekat. Agar lebih mudah, Anda bisa membelinya melalui e-commerce kesayangan seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, JD.ID atau Blibli di smartphone Anda. Hanya perlu memilih varian, lakukan pembayaran dan tunggu pesanan untuk sampai di rumah. Praktis, bukan? Silakan klik di sini untuk mendapatkan informasi seputar produk dan store list.
Dapatkan berbagai informasi menarik seputar nutrisi selama masa kehamilan dengan mengunjungi laman resmi Nutriclub pada tautan ini. Mulai sekarang, yuk dukung perkembangan Anda dan si kecil selama masa kehamilan hingga menyusui dengan Lactamil!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Lactamil