Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan sekolah formal, homeschooling juga membutuhkan jadwal. Ya Moms, meski cenderung lebih fleksibel, jadwal homeschooling dapat membantu pembelajaran anak agar lebih terarah. Selain itu, dengan adanya jadwal, anak juga lebih mudah mencapai target tertentu sesuai kurikulum yang sudah disiapkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dalam membuat jadwal homeschooling, Anda memiliki kebebasan dalam menentukan jam, hari, durasi, dan jumlah mata pelajaran dalam sehari. Pastikan Anda juga menambahkan jam istirahat untuk makan siang dan jeda sebentar di sela-sela pembelajaran jika dibutuhkan.
Nah Moms, jika Anda masih bingung dan belum memiliki bayangan tentang jadwal homeschooling, berikut ini jenis-jenis jadwal homeschooling yang mungkin salah satunya bisa menjadi opsi untuk Anda sebagaimana dikutip dari Verywell Family.
Jenis Jadwal Homeschooling
1. Jadwal Tradisional
Jadwal tradisional memiliki format yang sama seperti jadwal sekolah formal. Dalam sehari, ada beberapa mata pelajaran yang diajarkan dan masing-masing memiliki durasi yang sama. Lalu, ada jam istirahat makan siang yang biasanya berdurasi 30 – 45 menit. Anda dapat menerapkan jadwal seperti ini jika baru pertama kali mencoba homeschooling.
ADVERTISEMENT
2. Jadwal Blok
Dalam jadwal blok, Anda hanya mengajarkan satu mata pelajaran dalam sehari. Namun, Anda harus memvariasikan tugas atau medianya agar anak tidak jenuh, Moms. Misalnya, Anda bisa menggunakan tugas menulis, presentasi, proyek, atau belajar melalui video edukatif. Untuk hari lainnya, Anda dapat mengajarkan mata pelajaran lainnya.
Namun, perlu dipahami bahwa metode ini mungkin kurang cocok pada anak yang memiliki rentang fokus lebih pendek. Sebab anak cepat bosan karena hanya belajar satu mata pelajaran saja meski metodenya bervariasi.
3. Jadwal Unit
Konsep jadwal unit hampir sama seperti jadwal blok. Bedanya, Anda mengajarkan satu tema dalam sehari. Misalnya, tema hari ini adalah alat transportasi. Jadi, dalam sehari, anak akan mempelajari tema tersebut, tapi dikaitkan dengan beberapa mata pelajaran. Contohnya, menghitung kendaraan dalam pelajaran matematika, mendeskripsikan alat transportasi dalam pelajaran bahasa Indonesia, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Gunakan tema yang berbeda setiap harinya. Bahkan, tidak masalah jika tema-tema tersebut selalu berbeda dalam satu bulan atau mungkin satu semester, Moms. Anda juga dapat membiarkan anak memilih tema sendiri, kemudian Anda yang mengaitkannya dengan mata pelajaran tertentu.