3 Jenis Plasenta Previa yang Kerap Dialami Ibu Hamil

21 Desember 2021 12:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 Jenis Plasenta Previa yang Kerap Dialami Ibu Hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
3 Jenis Plasenta Previa yang Kerap Dialami Ibu Hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selama masa kehamilan, plasenta ikut bertumbuh mengikuti pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pada awal kehamilan, plasenta biasanya berada di bagian bawah rahim. Lalu seiring dengan pertumbuhan bayi, plasenta dengan kondisi normal akan bergerak menjauhi leher rahim dan menuju bagian atas rahim.
ADVERTISEMENT
Namun sebagian ibu hamil mengalami kondisi di mana plasenta tidak bergerak sebagaimana mestinya sehingga letaknya tetap di bagian bawah rahim. Ini lah yang disebut dengan plasenta previa, Moms.
Baby Center melansir, berdasarkan letaknya plasenta previa terbagi menjadi 3 jenis sebagai berikut:
3 Jenis Plasenta Previa yang Kerap Dialami Ibu Hamil. Foto: Shutterstock

Plasenta Previa Lateralis

Yaitu plasenta yang melekat rendah di dekat leher rahim namun tidak menutupi jalan lahir.

Plasenta Previa Parsialis

Yaitu plasenta yang melekat rendah di dekat leher rahim dan menutupi sebagian jalan lahir.

Plasenta Previa Totalis

Yaitu plasenta yang melekat rendah di dekat leher rahim dan menutupi keseluruhan jalan lahir.
Untuk lebih memahaminya, coba perhatikan ilustrasi berikut ini:
Dari kiri ke kanan: Ilustrasi letak plasenta yang normal, plasenta previa lateralis, plasenta previa parsialis dan plasenta previa totalis. Fot: Shutterstock
Lantas, bagaimana kondisi plasenta previa dapat diatasi?
ADVERTISEMENT
Mengutip Baby Center, bila ibu hamil mengalami plasenta previa namun tidak terjadi perdarahan, dokter biasanya hanya akan menganjurkan untuk istirahat di rumah. Berhubungan seks juga sebaiknya dihindari karena berpotensi memicu perdarahan pada penderita plasenta previa.
Sementara bila terjadi pendarahan, ibu hamil diimbau untuk segera ke rumah sakit sebelum perdarahan bertambah parah.