3 Kesalahan saat Merawat Bayi Demam

21 Desember 2018 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi demam menangis (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi demam menangis (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Saat bayi demam, setiap orang tua tentu merasa khawatir dan ingin segera memberi perawatan sebaik mungkin agar cepat sembuh. Tapi bila anak Anda mengalaminya, hati-hati ya, Moms! Anda perlu waspada dan memastikan tindakan perawatan yang Anda sudah benar.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, seringkali orang tua melakukan perawatan yang salah dan langkah yang diharapkan mampu merawat itu justru dapat merugikan bayi bahkan berakibat fatal!
Nah, apa saja yang tidak boleh dilakukan saat merawat bayi demam?
Ilustrasi Obat Tetes untuk Bayi  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Obat Tetes untuk Bayi (Foto: Shutterstock)
1. Buru-Buru Diberi Obat
Selalu sedia termometer di rumah untuk mengukur suhu tubuh bayi. Jika si kecil demam ringan, yakni suhu tubuhnya 37,6-37,9 derajat Celcius, sebenarnya tak perlu dikhawatirkan. Itu adalah respon tubuhnya saat melawan infeksi.
“Penelitian menunjukkan jika Anda terlalu menekan demam, akan butuh waktu lebih lama untuk sembuh dari penyakit itu,” jelas dokter anak dr Dawn Lim dari Paragon Medical Centre dikutip Young Parents Singapore.
Jika demamnya masih ringan, jangan buru-buru diberi obat. Namun jika bayi demam dengan suhu tubuhnya telah mencapai 38 derajat Celcius dan bayi tampak sakit, Anda bisa memberinya paracetamol atas anjuran dokter.
Ilustrasi bayi tidur (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur (Foto: Thinkstock)
2. Memberi Bayi Selimut Tebal
ADVERTISEMENT
Sebagian orang tua berpikir bahwa membuat bayi berkeringat dengan memberinya selimut tebal bisa meringankan demam. Faktanya, belum ada penelitian yang membuktikan asumsi ini, Moms. Justru tindakan itu bisa membuat suhu tubuhnya naik tajam atau bahkan kejang-kejang.
Ketika si kecil demam, sebaiknya simpan dulu selimut tebal, sweater, dan piyama berlengan panjang. Pakaikanlah baju yang ringan, berbahan katun, dan nyaman. Pastikan bayi Anda minum ASI atau susu formula dengan jumlah cukup agar terhidrasi dengan baik.
Ilustrasi Mengompres Bayi Demam (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengompres Bayi Demam (Foto: Shutterstock)
3. Kompres atau Mandi Air Dingin
Anda mungkin berpikir mandi air dingin akan menurunkan suhu tubuh si kecil. Untuk sesaat mungkin benar. Namun tak lama kemudian suhu tubuhnya akan naik kembali bahkan lebih panas dibandingkan sebelumnya.
Karena itu, sebaiknya hindari mengompres apalagi memandikan dengan air dingin saat bayi demam. Anda justru dapat membasuh atau memandikan bayi demam dengan air hangat.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa keringkan tubuhnya setelah mandi dan cek suhu tubuh si kecil tiap 3-4 jam sekali. Jika demamnya tak kunjung turun, nafsu makan berkurang, napasnya pendek-pendek, diikuti muntah dan diare, segera bawa bayi Anda ke dokter.