3 Macam Protein yang Terkandung di Dalam ASI

7 Juli 2020 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PTR ASI Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
PTR ASI Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
ASI punya banyak sekali manfaat untuk bayi. Selain cocok untuk sistem pencernaan bayi, ASI mengandung banyak nutrisi yang bisa menunjang perkembangan si kecil, salah satunya adalah protein.
ADVERTISEMENT
Dilansir Verywell Family, protein merupakan zat gizi penting yang berguna untuk mendukung struktur dan fungsi tubuh manusia. Seperti membangun, memperkuat, dan memperbaiki organ, otot, tulang, dan darah si kecil.
Selain itu, senyawa ini juga diperlukan untuk pembentukan hormon, enzim, dan antibodi, Moms. Nah, agar Anda semakin semangat menyusui, yuk, ketahui 3 protein yang terkandung di dalam ASI dan baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi Anda.
Ilustrasi ASI perah. Foto: Shutterstock

1. Kasein dan Whey

Ada dua jenis protein utama yang ada di dalam ASI, yakni kasein dan whey. Protein whey adalah cairan yang sangat mudah dicerna oleh tubuh manusia. Ia mengandung antibodi, laktoferin, dan lisozim yang membantu bayi melawan infeksi dan penyakit. Sementara kasein adalah molekul protein yang lebih kompleks dan sulit dicerna karena bentuknya lebih besar.
ADVERTISEMENT
Ketika bayi lahir, ASI Anda mengandung hampir 90 persen protein whey dan sekitar 10 persen kasein. Kandungan tersebut hanya ada pada kolostrum yakni ASI yang keluar pertama kali. Namun seiring berjalannya waktu, kandungannya pun semakin menurun, hanya menjadi 60 persen whey dan 40 persen kasein.

2. Asam Amino

Asam amino adalah pembangun utama protein. Saat protein dicerna dalam perut bayi, ia akan terurai menjadi asam amino. Ada lebih dari 20 asam amino berbeda yang ditemukan di dalam ASI, misalnya saja taurin. Taurin adalah salah satu asam amino dalam ASI yang tidak bisa ditemukan di susu formula.
Studi menunjukkan bahwa taurin memiliki banyak fungsi. Jika digabungkan dengan asam empedu, keduanya berperan penting dalam perkembangan otak dan mata bayi. Selain itu, ada beberapa asam amino lainnya yang ditemukan dalam ASI termasuk asam glutamat, sistein, lisin, fenilalanin, tirosin, dan metionin.
ASI perah Foto: Shutterstock

3. Laktoferin

Laktoferin adalah bagian dari protein whey. Protein ini mengikat zat besi yang masuk dan mengangkutnya ke seluruh tubuh. Tak hanya itu, laktoferin juga menstimulasi sistem kekebalan tubuh dan membantu bayi melawan organisme yang bisa menyebabkan bakteri, virus, dan jamur pada saluran pencernaan.
ADVERTISEMENT
Nah, jika anak Anda lahir prematur, ASI Anda secara otomatis akan memiliki lebih banyak protein, khususnya protein whey. Jumlah tinggi protein yang mudah dicerna ini sangat penting bagi bayi prematur karena usus mereka belum matang. Laktoferin, imunoglobulin, dan sifat imun lainnya dalam protein whey juga membantu melindungi bayi prematur dari infeksi usus, Moms.