3 Olahraga Simpel untuk Anak dengan Obesitas

15 Oktober 2018 17:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Obesitas pada anak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Obesitas pada anak (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Obesitas atau kelebihan berat badan bisa menimpa siapa saja, mulai dari orang dewasa sampai anak-anak. Dikatakan obesitas bila seseorang memiliki indeks massa tubuh (BMI) sebesar 27 atau lebih tinggi. Kenapa obesitas bisa terjadi?
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes dalam “Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Kegemukan dan Obesitas pada Anak Sekolah” (2012) menjelaskan, obesitas terjadi akibat energi yang masuk (lewat makanan) lebih tinggi daripada energi yang dikeluarkan (lewat aktivitas fisik).
Asupan energi tinggi terjadi karena konsumsi makanan dengan sumber energi dan lemak tinggi. Sementara pengeluaran energi rendah disebabkan kurangnya aktivitas fisik (sedentary lifestyle).
Obesitas pada anak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Obesitas pada anak (Foto: Thinkstock)
Anak yang terkena obesitas berisiko terkena sederetan masalah kesehatan seperti gangguan pertumbuhan tungkai kaki, gangguan tidur, sleep apnea (henti napas sesaat), dan gangguan pernapasan lain. Masalah lain dalam jangka waktu panjang juga mengintai seperti diabetes, penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Bila si kecil terkena obesitas, aturlah makan anak untuk bisa menjalani pola makan dengan sehat. Selain itu, ajak anak melakukan aktivitas fisik berikut yang disarankan bagi penderita obesitas:
ADVERTISEMENT
Berjalan kaki
Berjalan kaki merupakan salah satu aktivitas paling mudah, tapi juga sangat baik, Moms. Jalan kaki termasuk olahraga low-impact yang dapat menguatkan organ tubuh bagian bawah serta menurunkan berat badan dengan cara yang aman. Ajaklah anak rutin berjalan kaki sebanyak 10-15 menit setiap harinya. Misalnya, tidak perlu naik kendaraan, bila jarak antara rumah dan ke sekolah tidak jauh.
Bersepeda
Bersepeda (Foto: dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bersepeda (Foto: dok.Thinkstock)
Selain berjalan kaki, ajak anak berkeliling komplek perumahan Anda menggunakan sepeda, Moms. Rutin bersepeda ampuh membakar kalori, serta membentuk postur tubuh dan area bokong, pinggang, dan paha lebih kencang. Pada area itu merupakan tempat penumpukan lemak yang paling sering ditemui.
Jogging
Obesitas pada anak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Obesitas pada anak (Foto: Thinkstock)
Dikutip dari laman Boldsky, jogging merupakan olahraga yang tidak hanya baik untuk menurunkan berat badan, tapi juga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Menurut penelitian yang dilakukan di Harvard Health Publishing, dengan setengah jam melakukan jogging, Anda sudah membakar sekitar 180 kalori.
ADVERTISEMENT