3 Peran Orang Tua saat Berikan Stimulasi untuk Anak

13 Oktober 2020 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kompak bersama suami untuk mendukung tumbuh kembang anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kompak bersama suami untuk mendukung tumbuh kembang anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memantau tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya penting dilakukan orang tua. Apalagi di tengah pandemi virus corona seperti saat ini, Anda bisa menghabiskan banyak waktu di rumah bersama si kecil. Itu artinya, waktu untuk memberikan stimulasi untuk perkembangan fisik, kognitif, bahasa, emosi, maupun sosialnya dapat Anda pantau dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk memberikan stimulasi tumbuh kembang anak, orang tua rupanya memiliki 3 peran yang harus dilakukan. Apa saja? Berikut penjelasan yang diberikan Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo.
Virtual Kick Off Cussons Bintang Kecil 9 pada Jumat (9/10). Foto: Cussons

Peran Orang Tua dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang Anak

1. Mengetahui Perkembangan Anak
Sebagai orang tua, Anda harus tahu betul tentang tahapan perkembangan yang sudah dilewati si kecil, Moms. Mulai dari hal sederhana seperti mengetahui usia anak dan hal apa saja yang sudah berkembang di usianya itu. Ya, Anda bisa mengevaluasi, apakah si kecil sudah mampu melewatinya atau belum, dan sebagainya.
Dengan mengetahui tahap tumbuh kembang anak, Anda bisa menentukan stimulasi yang tepat untuk mengasah kemampuannya.
"Itu kesempatannya kita di rumah jadi bisa lebih observasi," ujar Vera dalam Virtual Cussons Bintang Kecil 9 yang dihelat Jumat (9/10).
ADVERTISEMENT
2. Berikan Stimulasi yang Tepat
Ya Moms, Anda harus memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan usia anak dan jangan pula berlebihan. Berikan dalam porsi yang pas, sehingga akan berdampak positif untuk si kecil.
Salah satu stimulasi yang bisa diberikan adalah dengan bermain. Namun, sebelum memperkenalkannya pada si kecil, Anda atau suami harus mempelajari terlebih dulu materi bermain yang akan diberikan pada anak.
Lalu, bagaimana jika ibu atau ayah sibuk bekerja? Hal ini tetap bisa dilakukan, kok. Moms. Anda tetap bisa memilih atau merancang materi stimulasi yang akan diberikan ke anak, kemudian mintalah pengasuh atau kakek dan nenek yang ada di rumah untuk melakukan hal tersebut.
"Oh, hari ini dia harus dilatih ini nih, saya kasih stimulasinya ini," ujarnya lagi.
Ilustrasi orang tua bermain bersama anak. Foto: Shutterstock
3. Konsisten
ADVERTISEMENT
Yang tak kalah penting adalah Anda harus konsisten dalam mendampingi anak, ya, Moms. Terlebih di situasi pandemi saat ini adalah momen terbaik untuk Anda bisa memperbaiki waktu yang mungkin sebelumnya jarang Anda lewatkan bersama si kecil.
Namun, apabila Anda merasa tumbuh kembang si kecil terhambat atau tak sesuai dengan tahapan usianya, Anda bisa mengevaluasi tentang cara atau stimulasi yang Anda berikan, apakah sudah benar atau tidak. Jika hal ini tak juga berhasil, Vera menyarankan agar Anda dapat membawa anak ke klinik tumbuh kembang atau dokter anak untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut, Moms.