3 Permainan untuk Mengasah Kemampuan Motorik Anak

5 Agustus 2018 15:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak bermain (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak bermain (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Anak butuh menyalurkan energinya melalui beragam aktivitas fisik. Misalnya saja, berjalan cepat, atau melakukan olahraga ringan seperti berlari. Menginjak usia anak 2,5 tahun, ada anak yang sudah mahir melompat dengan mengangkat dan mendaratkan kedua kakinya. Ada pula anak yang tenang karena lebih suka duduk dan tak suka melakukan aktivitas fisik yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
Bila anak Anda termasuk dalam kategori yang kurang suka bergerak, jangan khawatir, Moms. Namun alangkah baiknya, Anda lebih rajin mendorongnya untuk bergerak dalam melakukan berbagai aktivitas yang bisa mengasah keterampilan motoriknya seperti yang disarankan para ahli. Berikut adalah 3 jenis permainan yang bsia dilakukan anak untuk mengasah keterampilan motorik anak. Apa saja? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
1. Menendang Air di Tepi Kolam
Anak Bermain di Luar Ruang (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak Bermain di Luar Ruang (Foto: Pixabay)
Coba dudukkan si kecil di tepi kolam renang dengan posisi Anda berada di dalam kolang renang. Kemudian letakkan pula kedua tangan Anda di sisi tubuh anak agar si kecil merasa aman. Lalu, biarkan ia menendang air sesering mungkin, Moms. Sensasi menendang air berbeda dengan menendang bola. Aktivitas bermain air ini biasanya menjadi favorit anak karena menyenangkan dan menyegarkan. Bersamaan dengan itu, kekuatan otot serta koordinasi gerak dan kakinya pun semakin terasah.
ADVERTISEMENT
2. Panjat Tebing dengan Tumpukan Bantal
Ilustrasi bantal (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bantal (Foto: Pixabay)
Sediakan beberapa bantal sofa besar di ruang keluarga yang dialasi karpet atau kasur lipat. Ajak anak menumpuk bantal pada salah satu dinding yang bebas hambatan. Agar aman, jangan menumpuk bantal terlalu tinggi ya, Moms. Setelah tersusun kokoh, bimbing si kecil memanjatnya. Ingat, saat bermain ini Anda harus selalu berada di dekatnya untuk menjaga agar si kecil tidak terguling.
3. Main Kucing-Tikus
Ilustrasi ibu menggendong anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menggendong anak. (Foto: Thinkstock)
Anda bisa bergantian dengan si kecil untuk menjadi kucing dan tikung, Moms. Jika Anda ditunjuk untuk menjadi tikus, merangkaklah. Namun, bila jadi kucing, berlututlah atau berjaan bertumpu pada lutut. Bergantianlah saling kejar. Tentu seru dan menyenangkan, bukan? Merangkak merupakan hal yang penting untuk melatih motorik kasar bayi.
ADVERTISEMENT
Merangkak juga bisa membantu si kecil belajar menilai jarak dan ketinggian. Selain itu, dengan merangkak, anak akan lebih intensif mempersiapkan otot dan syarafnya menuju gerak yang lebih sempurna, yaitu berjalan.