3 Pilihan Tabungan untuk Siapkan Dana Darurat Keluarga

31 Agustus 2023 19:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dana darurat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dana darurat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setiap keluarga hampir selalu pernah menghadapi peristiwa yang dapat dikategorikan sebagai keadaan darurat. Biasanya kondisi ini berdampak pada finansial atau keuangan Anda. Keadaan darurat dapat berupa hal sederhana seperti kulkas rusak, kendaraan rusak, atau masalah kesehatan yang tiba-tiba datang.
ADVERTISEMENT
Manusia tak bisa memprediksi masalah yang akan muncul di masa depan. Oleh karena itu, yang bisa dilakukan ialah bersiap untuk menghadapinya. Salah satu caranya adalah dengan membuat atau menyisihkan uang untuk kondisi tersebut atau dana darurat. Sehingga apabila ada masalah, kita tak kelimpungan. Setuju, Moms?

Apa Itu Dana Darurat?

Ilustrasi dana darurat. Foto: Shutter Stock
Dana darurat adalah uang yang dipisahkan dari tabungan lainnya. Fungsinya untuk membantu Anda menghadapi kejadian tak terduga dalam hidup. Keadaan darurat dapat berupa pengeluaran yang tidak dapat diprediksi, atau dapat berupa hilangnya pendapatan yang tidak terduga.
Kata “darurat” menimbulkan gambaran yang berbeda tergantung pada siapa Anda. Namun, dana darurat sebaiknya digunakan hanya untuk keadaan darurat yang sebenarnya. Ini bukan rekening tunai cadangan atau dana liburan.
ADVERTISEMENT

Mengapa Penting Memiliki Dana Darurat?

Hidup ini penuh kejutan dan bersiap menghadapi keadaan darurat memungkinkan Anda tetap mengendalikan keuangan tanpa mempengaruhi anggaran lainnya.
Keadaan darurat sering kali menimbulkan dampak fisik, mental, dan emosional. Sementara dampak finansial juga dapat membuat situasi menjadi semakin sulit. Memiliki dana khusus untuk hal-hal tak terduga juga dapat menghindarkan Anda dari keharusan mengambil pinjaman berbunga tinggi untuk menutupi pengeluaran tak terduga.
Lantas berapa banyak sih uang darurat yang harus disiapkan? Nah Moms, kebanyakan ahli merekomendasikan dana darurat minimal sebesar 3 hingga 6 bulan biaya hidup keluarga. Rentang waktu ideal itu, juga untuk mengantisipasi apabila Anda kehilangan pekerjaan.
Hal yang harus Anda perhatikan yakni menghitung biaya kebutuhan mendasar, seperti makan dan cicilan rumah.
Ilustrasi mengatur keuangan bersama pasangan. Foto: Shutterstock
Berikut adalah 3 pilihan terbaik untuk menyimpan dana darurat.
ADVERTISEMENT
1. Rekening Tabungan Bunga Tinggi
Membuka rekening tabungan dengan hasil tinggi untuk memulai dana darurat sangat masuk akal. Hampir semua rekening hasil tinggi ditemukan di bank online. Namun, Anda tidak bisa pergi ke lokasi bank fisik untuk menarik dana. Anda memerlukan penggunaan rekening bank lain untuk mentransfer uang masuk dan keluar dari rekening tabungan hasil tinggi Anda. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan penerimaan dana ketika terjadi keadaan darurat.
Meskipun demikian, rekening tabungan dengan hasil tinggi masih dapat diakses secara wajar dan memungkinkan Anda menerima tingkat bunga yang lebih tinggi daripada rekening tabungan tradisional. Rekening dengan hasil tinggi menghasilkan lebih dari 2,00% hasil tahunan (APY), bergantung pada ukuran rekening Anda dan faktor lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Rekening Pasar Uang
Rekening pasar uang mirip dengan rekening tabungan dengan bunga tinggi. Meskipun keduanya memperoleh APY lebih tinggi daripada rekening bank tradisional. Rekening pasar uang terkadang dilengkapi dengan kartu debit sehingga lebih nyaman, terutama dalam keadaan darurat.
Perbedaan lainnya yang dapat memengaruhi keputusan Anda tentang di mana menyimpan uang adalah bahwa rekening pasar uang umumnya memerlukan setoran minimum yang lebih besar untuk membuka rekening. Beberapa bank memiliki tingkat suku bunga berjenjang berdasarkan saldo rekening.
Anda dapat membuka rekening pasar uang di sebagian besar bank lokal serta di bank online. Anda mungkin menemukan tarif yang lebih tinggi secara online. Bank online dapat menawarkan harga yang lebih baik karena mereka tidak menanggung semua biaya overhead yang dihadapi bank tradisional. Apa pun yang Anda pilih, pastikan Anda memahami cara mengakses dana Anda dengan cepat.
ADVERTISEMENT
3. Deposito
Sertifikat deposito adalah kemungkinan lain untuk dana darurat Anda. Opsi ini berbeda dari opsi lain dalam daftar ini karena mengharuskan Anda menyimpan uang di rekening untuk jangka waktu tertentu sebagai imbalan untuk menerima tingkat pengembalian yang terjamin.
Jangka waktu deposito bisa sesingkat satu bulan hingga lama lima tahun atau lebih. Setelah berakhir, Anda dapat mengakses dana awal dan bunga apa pun yang Anda peroleh. Deposito biasanya memperoleh tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan rekening bank lain.
Menghasilkan APY yang lebih tinggi memang bagus, tetapi ada risiko jika dana darurat Anda terikat dalam deposito. Bagaimana jika Anda menghadapi keadaan darurat sebelum deposito bisa ditarik? Anda masih dapat menarik uang dari deposito selama jangka waktu ini, namun dalam sebagian besar kasus, Anda harus membayar penalti.
ADVERTISEMENT