3 Tips agar saat Disinfeksi di Rumah Dapat Aman bagi Anak

28 Maret 2020 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi disinfektan di rumah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi disinfektan di rumah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Disinfeksi di rumah adalah salah satu yang bisa dilakukan, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Ada yang melakukan disinfeksi dengan cara membuat disinfektan sendiri, ada pula yang sampai memanggil jasa disinfeksi. Apa pun itu pilihan keluarga Anda, namun bila tidak diperhatikan dengan benar, justru bisa berbahaya bagi keluarga terutama anak-anak.
ADVERTISEMENT
Dokter Spesialis Anak dr. Citra Amelinda, SpA, M. Kes, IBCLC mengatakan, sebelum memutuskan untuk disinfeksi di rumah, orang tua harus tahu dulu berasal dari mana cairan disinfektan tersebut. Seperti apa saja campurannya, level bahayanya, dan harus tetap ikuti panduan resminya.
"Cairan disinfektan ada yang harus dibuat setiap hari atau harus fresh. Karena kandungannya nggak bisa disimpan lama, takutnya tidak efektif lagi," ujarnya saat dihubungi kumparanMOM, Jumat (27/3).
Berikut tips agar aman saat melakukan disinfektasi bagi seluruh anggota keluarga, khususnya bagi anak:
Anak dan ibu gunakan masker untuk lindungi diri dari cariran disinfektan. Foto: Shutterstock

1. Hindari dari jangkauan anak-anak

Dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Siloam Purwakarta, Jawa Barat ini mengatakan ketika melakukan disinfeksi di rumah, ada baiknya tidak dilakukan ketika ada anak-anak di sekitarnya. Mereka wajib untuk pergi ke kamar atau ruangan lain. Karena berisiko bagi kesehatannya, Moms.
ADVERTISEMENT
"Sebab hal itu berisiko akan mengiritasi sistem pernapasan dan kulit anak. Jadi untuk disinfeksi, semprot ke tempat-tempat yang ada di rumah, lalu tunggu 2 menit sampai uap disinfektannya menguap, baru di lap. Setelah dilap itu sudah aman dipegang anak," kata dr. Citra.

2. Jasa semprot disinfeksi sesuai standar

Bila Anda memutuskan untuk memanggil jasa semprot disinfeksi, ia menegaskan harus dipastikan dulu pihak jasanya sudah memenuhi standar yang direkomendasikan. Misalnya seperti memilih penyedia jasa yang bersertifikasi dan terpercaya, serta penyedia jasa tersebut bisa memberikan informasi secara singkat dan jelas, tentang produk disinfeksi apa yang digunakan dan bagaimana metodenya. Anda juga bisa menanyakan terkait standar amannya bagi anak, Moms.
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

3. Pentingnya terapkan kebersihan lebih dulu

Menurut dr. Citra, Anda harus menerapkan prinsip kebersihan dulu sebelum melakukan disinfeksi. Mulai dari mencuci bersih sapu dan pel yang biasa digunakan, menggunakan cairan pel yang ada pembersih kumannya, baru disinfeksi. Lalu setelah lantai habis dipel dan kering, semprot lagi cairan disinfektan.
ADVERTISEMENT
"Semuanya harus berurutan. Jadi nggak loncat langsung ke disinfeksi, karena tidak semuanya (kuman) harus sampai ditahan disinfektan," tutupnya.
Dengan begitu, upaya kebersihan yang Anda lakukan pun dapat berlangsung optimal, Moms. Jangan lupa, saat menyemprotkan disinfektan di lantai, pastikan si kecil sedang tak berada di situ ya!
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!