3 Tips Tangani Anak Mimisan

28 Oktober 2023 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak mimisan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak mimisan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah anak Anda mimisan dan Anda kebingungan bagaimana mengatasinya? Apakah mimisan berbahaya? Apakah mimisan terasa menyakitkan bagi anak? Mungkin beberapa pertanyaan itu membuncah di kepala Anda sehingga membuat panik.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman IDAI, mimisan kerap terjadi pada anak di bawah usia 1o tahun. Mimisan bisa terjadi secara tiba-tiba saat anak sedang beraktivitas, seperti bermain atau belajar di kelas. Umumnya mimisan tidak menyebabkan hal serius, sehingga Anda tak perlu panik berlebihan.
Health Care melansir, mimisan pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Di antaranya adalah alergi pada perubahan musim yang ekstrem, kebiasaan sering menggosok dan mengorek-ngorek hidung, hingga benturan yang bisa menyebabkan pendarahan.
Mimisan sebenarnya dapat berhenti dengan sendirinya tanpa membutuhkan pertolongan medis. Meski begitu, Anda perlu tahu bagaimana cara menghentikan mimisan pada anak sebagai pertolongan pertama.

Tips Hadapi Anak Mimisan

Ilustrasi anak sakit atau mimisan. Foto: Shutterstock
Dalam laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Fitri Primacakti Sp.A menjelaskan bahwa ada tiga cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menolong anak mimisan:
ADVERTISEMENT
1. Tenangkan diri sendiri Anda dulu. Kemudian yakinkan anak supaya tenang. Anak memiliki risiko menelan darah yang akan menyebabkan sumbatan jalan napas apabila ia panik.
2. Posisikan kepala menghadap ke bawah. Tekan hidung bagian depan secara pelan selama 5-10 menit. Ulangi proses ini apabila setelah 5-10 menit apabila mimisan masih terjadi.
3. Minta anak untuk bernapas melalui mulut. Keluarkan darah yang tertelan dan jangan menelan ludah karena akan menyebabkan mual dan tersedak.
dr. Fitri Primacakti juga menyarankan Anda segera membawa anak ke dokter atau rumah sakit apabila mimisan tidak berhenti setelah melakukan cara-cara di atas.
Selain itu, mimisan yang hebat yang dapat menyebabkan pingsan, mimisan berulang, mimisan pada bayi atau anak di bawah 2 tahun serta mimisan yang disebabkan oleh kelainan anatomi dan trauma pada wajah juga perlu pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
ADVERTISEMENT