30 Aksi Cinta Bumi yang Bisa Dilakukan Bersama Keluarga Tahun Ini

1 Januari 2022 9:58 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
30 Aksi Cinta Bumi yang Bisa Dilakukan Bersama Keluarga Tahun Ini Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
30 Aksi Cinta Bumi yang Bisa Dilakukan Bersama Keluarga Tahun Ini Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Apa resolusi Anda di tahun baru ini, Moms? Jika Anda berencana hidup lebih ramah lingkungan, maka Anda perlu melakukan beberapa aksi sebagai wujud cinta pada bumi.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, Anda dan keluarga bisa melakukan beberapa cara sederhana yang dimulai dari kebiasaan sehari-hari di rumah. Sebagai referensi, berikut kumparanMOM rangkum 30 aksi cinta bumi yang bisa Anda lakukan bersama keluarga di tahun ini.

Aksi Cinta Bumi untuk Dilakukan Bersama Keluarga Tahun Ini

Ilustrasi makan bareng keluarga Foto: dok.shutterstock
1. Kurangi makan daging merah. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), peternakan sapi bertanggung jawab atas 18 persen gas rumah kaca dunia dan merupakan sumber utama deforestasi. Sehingga pertimbangkan mengganti daging merah dengan protein hewani lain, seperti ayam atau ikan.
2. Kurangi penggunaan kantong plastik. Setiap tahunnya, hampir 9 juta ton sampah plastik mengotori lautan. Sehingga, lebih baik Anda membawa tas belanja sendiri saat berbelanja.
ADVERTISEMENT
3. Liburan ramah lingkungan. Jika ingin liburan, cobalah merencanakan liburan yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, pergi ke alam bebas, berkemah, dan bersepeda bersama keluarga.
4. Beli baju sustainable fashion. Anak-anak umumnya membutuhkan banyak baju karena masih dalam masa pertumbuhan. Jadi, daripada beli baju fast fashion yang merusak lingkungan, cobalah beralih membeli baju yang sustainable fashion, yakni memilih pakaian dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan. Misalnya saja, membeli baju yang bahannya terbuat dari botol plastik daur ulang.
5. Cuci pakaian 2-3 minggu sekali. Jika menggunakan mesin cuci dan jumlah anggota keluarga Anda sedikit, lebih baik mencuci pakaian 2-3 minggu sekali, Moms. Sebab, hal itu bisa menghemat listrik, Moms.
Ilustrasi Menjemur Pakaian Foto: Dok. Shutterstock
6. Gunakan deterjen alami. Anda juga bisa gunakan deterjen yang berasal dari tumbuhan yang bebas dari wewangian dan juga sulfat buatan, yang lembut di kulit bayi dan juga lebih ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
7. Hindari penggunaan pelembut pakaian kimiawi. Anda bisa menggunakan wool dryer balls, yakni pelembut alternatif alami yang bisa digunakan berkali-kali. Wool dryer balls ini banyak dijual di e-commerce.
8. Kurangi penggunaan alat makan plastik. Lebih baik membawa sendok atau garpu sendiri jika Anda ingin makan di luar. Anda juga bisa membawa wadah makan sendiri.
9. Atur lemari es antara 1 dan 3 derajat celcius. Sebab jika lebih rendah membuat listrik lebih boros.
10. Ceritakan pentingnya konservasi ke anak. Jelaskan kenapa Anda mendaur ulang sampah, dan libatkan anak-anak dalam kegiatan tersebut, Moms. Anda juga bisa mengajak anak menanam sayuran sendiri di rumah, dan lebih sering mengajak si kecil bermain di alam bebas.
Ilustrasi menanam sayuran hidroponik. Foto: Getty Images
11. Beli makanan organik. Jika memungkinkan, Anda bisa membeli makanan organik yang tidak terkontaminasi pestisida dan bahan kimia.
ADVERTISEMENT
12. Saat makan di luar, minta anak-anak minum dari gelas kaca. Daripada minum dari gelas plastik, lebih baik minta si kecil minum dari gelas yang disediakan oleh restoran atau bawa tumbler sendiri dari rumah. Jangan lupa untuk menjelaskan motif di balik keputusan ini juga, agar anak-anak merasa bangga telah melakukan kegiatan ramah lingkungan.
13. Bawa bekal sendiri. Agar tidak banyak jajan di luar yang menghasilkan sampah, Anda bisa membawa bekal sendiri dari rumah.
14. Kurangi penggunaan tisu. Lebih baik gunakan sapu tangan daripada tisu kertas.
15. Mandi sebentar dan matikan keran air. Tidak perlu lama-lama saat mandi, dan matikan juga keran air saat tidak digunakan.
Ilustrasi sedotan plastik dan stainless Foto: dok.shutterstock
16. Hindari menggunakan sedotan sekali pakai. Bila memungkinkan, hindari penggunaan sedotan atau sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan sedotan stainless.
ADVERTISEMENT
17. Hindari menggunakan plastik. Saat akan menyimpan makanan, jangan menggunakan plastik. Lebih baik gunakan wadah penutup yang dapat digunakan berulang kali, atau beeswax wrap, yang bisa Anda beli di e-commerce.
18. Pasang tempat sampah daur ulang di kamar mandi. Mungkin ada beberapa botol sampo yang perlu Anda buang, jadi tempatkan sampah daur ulang di kamar mandi.
19. Gunakan popok kain. Untuk mengurangi sampah popok sekali pakai, Anda dapat menggunakan popok kain atau clothing diaper (clodi).
20. Beri bayi ASI. Mengutip Parents, produksi susu formula memiliki dampak negatif yang cukup besar terhadap lingkungan, sedangkan ASI dihasilkan sendiri oleh tubuh dengan banyak manfaat kesehatan bagi ibu dan bayi.
Ilustrasi anak naik kereta. Foto: Shutter Stock
21. Menggunakan moda transportasi umum. Kurangi polusi udara dengan mengurangi penggunaan transportasi pribadi. Lebih baik gunakan transportasi umum seperti kereta api atau bis.
ADVERTISEMENT
22. Cabut komputer atau TV. Menurut Natural Resources Defense Council, seperempat dari semua konsumsi energi rumah, dihabiskan pada perangkat seperti modem, komputer, dan televisi, yang biasanya berada dalam mode daya siaga. Jadi cabut kabel komputer atau TV, agar bisa hemat listrik.
23. Belajar menanam sayuran. Tidak ada salahnya memanfaatkan sedikit lahan di rumah untuk menanam bahan makanan sendiri seperti sayuran.
24. Dukung petani lokal. Lebih baik membeli sayuran atau buah-buahan dari petani lokal. Ini juga dapat membantu perekonomian mereka.
25. Hindari menggunakan botol sekali pakai. Lebih baik bawa botol minum sendiri saat pergi keluar.
Ilustrasi daur ulang plastik botol. Foto: Shutterstock
26. Daur ulang plastik. Jika Anda tidak bisa mendaur ulang plastik sendiri, bisa kirimkan sampah plastik ke komunitas-komunitas yang bisa Anda temukan di media sosial.
ADVERTISEMENT
27. Beli stroller bekas atau menyewanya. Saat akan membeli stroller, lebih baik beli yang bekas tapi memiliki kualitas yang masih bagus. Selain menghemat uang, juga membantu mengurangi energi produksi. Alternatif lainnya, Anda juga bisa menyewanya di tempat penyewaan produk bayi yang terpercaya.
28. Hindari membersihkan barang menggunakan bahan kimia. Mulai dari bak mandi, hingga meja makan, lebih baik Anda membuat pembersih alami sendiri, Moms.
29. Pelihara tanaman ficus atau ara. Tanaman ini dapat membantu menghilangkan polusi kimia di rumah Anda.
30. Pertimbangkan baca buku elektronik. Mengingat bahwa industri kertas menyumbang 10 persen dari semua emisi gas rumah kaca, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk membaca buku elektronik. Atau bila memang ingin membeli buku, pastikan Anda benar-benar ingin membacanya, bukan hanya menumpuknya saja di rumah, Moms.
ADVERTISEMENT