4 Cara Batasi Penggunaan Internet pada Anak

23 Maret 2020 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi anak yang asik dengan smartphone-nya. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi anak yang asik dengan smartphone-nya. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda boleh-boleh saja memberikan gadget pada anak. Ya Moms, gadget dan internet sebenarnya bukan musuh, asal digunakan dengan bijak.
ADVERTISEMENT
Mengenalkan gadget dan internet pada anak sebenarnya bisa bermanfaat agar anak melek teknologi sejak dini. Meski begitu, sebelum memberikan gadget pada anak, Anda sebaiknya memahami aturannya terlebih dahulu. Jangan sampai niat baik Anda bersama suami justru malah membuat anak kecanduan, terutama kecanduan berselancar di internet.
Dilansir situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), anak yang masih berusia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak perkenalkan dengan internet terlebih dahulu. Sementara untuk anak berusia 2 sampai 5 tahun, ada batasan waktu penggunaan internet, yakni maksimal 1 jam; itu pun harus didampingi orang tua atau orang dewasa yang bisa dipercaya. Pada anak yang berusia di atas 5 tahun, pemakaian internet harus dipastikan tidak mengganggu waktu tidur dan belajarnya.
ADVERTISEMENT
Penggunaan gadget dan internet sebenarnya punya manfaat untuk anak, seperti membuat anak mengenal teknologi dan mendapat berbagai informasi. Meski begitu, penggunaannya tetap tidak boleh berlebihan.
Oleh karena itu, orang tua perlu membatasi penggunaan internet pada anak. Bagaimana caranya? Berikut tips yang bisa Anda ikuti.

Buatlah Kesepakatan

com-Ilustrasi anak makan sambil bermain smartphone Foto: Shutterstock
Ajak anak berdiskusi terkait waktu mengakses internet serta aturan-aturan lain yang Anda tetapkan, misalnya, boleh mengakses internet di luar ketentuan jika digunakan untuk keperluan tugas sekolah.
Kesepakatan ini perlu disampaikan sejak awal, Moms. Tujuannya agar anak disiplin dan tidak merengek untuk meminta gadget-nya kembali.

Gunakan Sistem Parental Control

Selain bisa mengontrol dan membatasi durasi bermain dan browsing internet, Parental control di telepon genggam, tablet, dan laptop juga bisa menyaring dan memblokir konten yang tidak sesuai dengan usia anak, Moms. Aplikasi ini kini tersedia banyak di App Store maupun Google Play Store.
ADVERTISEMENT

Menerapkan Area Bebas Gadget

com-Ilustrasi keluarga menikmati quality time-nya. Foto: Shutterstock
Jangan meletakkan TV di kamar anak, apalagi memberikan anak gadget pribadi sebelum waktunya. Bila anak Anda ingin mengakses internet, pastikan mendapat pengawasan orang tua sepenuhnya. Salah satu caranya dengan menunda pemberian gadget pribadi untuk anak.
Selain itu, Anda juga bisa terapkan beberapa hari bebas gadget. Misalnya hari Senin dan Selasa tidak boleh menggunakan internet, atau hari yang telah Anda dan anak sepakati sebelumnya.

Pilih Provider yang Tepat

Memilih provider juga penting, Moms. Anda dapat mencari provider yang menawarkan program internet aman untuk keluarga atau menawarkan family protection. Misalnya menghadirkan kuota harian dengan bayaran bulanan seperti yang ditawarkan Smartfren.
Ya, Moms, Smartfren kembali meluncurkan varian terbarunya yaitu Super 4G Unlimited Lite dalam bentuk kartu perdana dan juga voucher data. Hadirnya produk ini, menjadikan pelanggan dapat memilih paket unlimited Smartfren yang sesuai dengan kebutuhan anak.
ADVERTISEMENT
Dengan batas pemakaian wajar 500 MB/ hari selama sebulan, anda tak perlu khawatir anak akan berlama-lama bermain internet, karena dengan layanan ini, Anda sudah dapat membatasi penggunaan internet pada si kecil, melatih anak untuk lebih bertanggung jawab dan berhati-hati dalam menggunakan internet, serta tidak menjadikan anak sebagai heavy user internet di usia SD atau SMP.
Hal ini juga membantu anda menghemat pengeluaran untuk konsumsi internet anak karena tidak perlu bolak-balik lagi beli internet tiap minggu, Moms
Selain keempat tips di atas ini, penting untuk Anda juga mengajak anak melakukan kegiatan yang tak kalah menarik bagi keluarga, seperti mengajaknya memasak bersama, olahraga, dan kegiatan fisik di luar ruang lainnya. Dengan begitu, tumbuh kembang anak akan maksimal karena tidak kecanduan gadget dan internet.
ADVERTISEMENT