4 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Anak

14 November 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kedekatan orang tua dan anak. Foto: fizkes/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kedekatan orang tua dan anak. Foto: fizkes/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Meskipun orang tua dan anak sering menghabiskan waktu bersama di rumah, tapi belum tentu terbangun kedekatan emosional di antara keduanya. Kedekatan dengan anak memang harus dibangun sejak dini melalui kebiasaan-kebiasaan positif, Moms.
ADVERTISEMENT
Membangun kedekatan dengan anak itu penting, sebab hal ini dapat memengaruhi banyak aspek dalam tumbuh kembang si kecil. Dikutip dari laman Parent Infant Foundation, anak yang dekat dengan orang tuanya akan bisa berteman dan belajar lebih baik di sekolah.
Anak juga akan menyontoh cara orang tua mengendalikan emosinya. Jika ia melihat orang tua yang penuh kasih sayang dan positif, otomatis ia akan mengembangkan perilaku yang positif juga.
Lantas, bagaimana cara membangun kedekatan dengan anak? Simak jurus jitunya dalam artikelnya ini, Moms.

Cara Membangun Kedekatan dengan Anak

Ilustrasi kedekatan orang tua dan anak. Foto: LightField Studios/Shutterstock
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membangun kedekatan dan hubungan yang positif dengan buah hatinya.

1. Berikan 12 Pelukan atau Sentuhan Fisik Setiap Hari

Menukil laman Peaceful Parent Happy Kids, manusia butuh 12 pelukan atau sentuhan fisik setiap hari untuk membantu tumbuh kembangnya. Teori ini merujuk pada pendapat terapis keluarga asal Amerika, Virginia Satir.
ADVERTISEMENT
“Kita butuh 4 pelukan sehari untuk bertahan hidup. Kita butuh 8 pelukan sehari untuk pemeliharaan. Kita butuh 12 pelukan sehari untuk pertumbuhan,” terang Virginia Satir.
Jangan sungkan untuk memeluk si kecil di pagi hari sebelum Anda berangkat kerja. Kemudian peluk lagi di malam hari saat mereka beranjak untuk tidur.
Acak-acak rambut anak, usap punggungnya, atau lakukan berbagai sentuhan kasih sayang lainnya agar anak merasa aman. Jika anak beranjak remaja dan mulai menolak sentuhan Anda, jangan memaksa.
Anda bisa tetap memberinya sentuhan fisik yang menenangkan sesekali. Misalnya, memijat kaki anak sambil mengajaknya mengobrol tentang apa yang mereka alami di sekolah.

2. Selalu Sediakan Waktu Luang untuk Mengobrol

Dalam laman Family Services New, orang tua dianjurkan menyisihkan waktu minimal 10 menit setiap hari untuk mengobrol dengan anak. Pastikan selama sesi mengobrol tak ada gangguan sama sekali.
ADVERTISEMENT
Jauhkan ponsel, matikan televisi, dan nikmati waktu berkualitas Anda dengan si kecil. Anak perlu tahu bahwa Anda menganggap mereka sebagai prioritas dalam hidup, bahwa mereka lebih berharga dari gadget dan hal lainnya.

3. Ucapkan I Love You

Ilustrasi kedekatan orang tua dan anak. Foto: Shutter Stock
Terkadang, aksi saja tidak cukup untuk menunjukkan rasa cinta. Anda juga perlu mengatakannya agar anak semakin yakin bahwa mereka dicintai.
Ucapkanlah “aku mencintaimu” atau "I love you" pada anak setiap hari, berapa pun usia mereka. Hal ini mungkin tampak sederhana, tapi dampaknya sangat besar dan positif untuk hubungan jangka panjang orang tua dan anak.

4. Dengarkan Anak

Kedekatan dimulai dari mendengarkan secara sungguh-sungguh, kemudian berempati. Ketika anak menceritakan hal yang mereka rasakan, buat mereka merasa dihargai dengan mengafirmasi emosi mereka.
Jika anak meminta solusi, cobalah untuk melihat masalah dari sudut pandang mereka. Kemudian berikan solusi yang menguntungkan semua pihak. Jangan sampai membuat anak merasa dihakimi atau disalahkan, ya, Moms.
ADVERTISEMENT