4 Cara Mudah Cegah Alergi Debu pada Anak

Ilustrasi alergi. (Foto: Thinkstock)

Saat anak terserang batuk dan pilek, mungkin penyebab utama yang terlintas dalam pikiran Anda adalah akibat perubahan cuaca yang terjadi, akibat maupun tertular teman-teman di sekolahnya. Padahal, debu di rumah juga bisa menjadi salah satu penyebab yang membuat anak jadi sakit batuk dan pilek bahkan sampai sesak nafas. Ya, alergi debunya ternyata kambuh.

Alergi terhadap debu bisa menyebabkan mata merah, berair dan gatal, gatal pada hidung dan tenggorokan, batuk dan bersin-bersin. Pada kasus alergi debu yang berat, bisa sampai mengakibatkan bersin terus-terusan hingga mencetus pilek, sesak napas, dan serangan asma.

Maka dari itu selalu bersihkan seluruh sudut rumah dengan menyeluruh, demi memastikan area rumah sudah terbebas dari debu. Dirangkum kumparanMOM (kumparan.com), ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk menghindari anak dari alergi debu.

Pertama, selalu bersihkan pendingin ruangan secara rutin. Tidak hanya pendingin ruangan, tapi kipas yang menggantung di atap rumah maupun kipas yang berada di lantai juga wajib Anda bersihkan secara rutin untuk membersihkan debu yang menempel serta mencegah debu yang berterbangan di langit-langit ruangan.

Kedua, bersihkan karpet secara berkala. Karpet bisa menjadi tempat paling mudah untuk debu menempel. Ada bisa menggunakan vacuum cleaner maupun mencucinya di laundry khusus karpet.

Membersihkan rumah. (Foto: Thinkstock)

Ketiga, pastikan kamar tidur anak maupun kamar tidur Anda tidak berada di ruangan yang lembab. Kamar sebaiknya memiliki ventilasi yang baik sehingga tidak lembab dan sinar matahari bisa masuk ke dalam kamar. Kondisi ruangan yang lembab bagi sebagian orang dapat mencetus alergi

Dan yang terakhir, selalu pastikan untuk secara rutin membersihkan mainan atau boneka anak yang berbulu. Partikel debu sering kali menempel pada jenis mainan ini. Bersihkan mainan tersebut secara berkala agar anak tidak terjangkit alergi debu.