4 Gangguan Kesehatan yang Dialami Anak Down Syndrome

28 Maret 2022 16:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Setiap anak terlahir unik dan istimewa, termasuk anak yang mengalami down syndrome. Anak down syndrome bukanlah aib, mereka sama kerennya dengan anak-anak lain, Moms. Hanya saja pertumbuhannya lebih lambat dibanding anak yang terlahir normal.
ADVERTISEMENT
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya sekitar 3.000 sampai 5.000 bayi terlahir dengan kelainan ini.
Down syndrome adalah salah satu kelainan genetik pada bayi yang dilahirkan dengan jumlah kromosom berlebih. Umumnya, bayi normal lahir dengan 46 kromosom yang diwariskan masing-masing 23 kromosom dari ayah dan ibu. Sementara bayi yang mengalami down syndrome memiliki 47 kromosom karena terdapat satu tambahan kromosom 21.

Pertumbuhan Anak Down Syndrome

Ibu dan sang anak di Sekolah Luar Biasa (SLB). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pertumbuhan anak penderita kelainan kromosom ini berbeda dengan pertumbuhan bayi normal, baik secara fisik maupun mental. Bentuk fisik dan masalah kesehatan bayi down syndrome pun berbeda, sehingga pertumbuhan masing-masing anak juga berbeda.
Menurut dr. St Rahmah, Sp. A, M.Kes, dalam webinar ‘Pertumbuhan Anak Down Syndrome’, gejala perkembangan fisik pada bayi mengalami perlambatan pertumbuhan. Misalnya, keterlambatan dalam belajar merangkak, duduk, berdiri, sampai bisa berjalan. Namun, terlepas dari berbagai keterlambatan yang dialami, anak penderita down syndrome tetap bisa beraktivitas normal, meskipun membutuhkan waktu sedikit lebih lama.
ADVERTISEMENT
“Anak-anak tetap bisa tumbuh normal, tapi, ya, memang butuh waktu lebih lama karena adanya perlambatan organ-organ pada penderita down syndrome,” jelas dr. Rahmah.
Kelainan yang bisa terjadi pada anak penderita down syndrome adalah gangguan pencernaan, pendengaram, jantung, paru-paru, penglihatan, psikologis, gigi, bahkan bisa memicu terjadinya penyakit tiroid.

Gangguan Kognitif dan Perilaku Anak Down Syndrome

1. Gangguan dalam aspek tumbuh kembang fisik anak
Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
2. Gangguan dalam aspek koordinasi mata dan tangan
3. Gangguan dalam aspek komunikasi
ADVERTISEMENT
4. Gangguan dalam aspek personal dan sosial
Garuda Indonesia saat memberikan pelatihan kerja untuk anak penyandang down syndrome. Foto: Dok. Garuda Indonesia