4 Hal yang Buat Anak Tidak Mandiri

16 Agustus 2018 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan anak.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sebagian anak karena kebutuhannya, sangat tergantung kepada orang lain, manja dan jadi tidak mandiri. Apakah itu kepada orang tua, pengasuh, guru atau orang dewasa lainnya.
ADVERTISEMENT
Ketergantungan atau overdependency pada umumnya ditandai dengan tingkah laku anak yang "kekanak-kanakan" atau tidak sesuai dengan tingkah laku anak seusianya. Misalnya seperti selalu meminta bantuan orang lain untuk mengurus kebutuhan fisiknya atau dalam pengambilan keputusan-keputusan.
Kalau sudah begini, tentu saja sulit untuk berharap anak dapat tumbuh mandiri. Padahal tanpa kemandirian, anak tidak dapat berdaya dan ini berisiko untuk masa depannya. Tapi tahukah Anda apa penyebab anak terlalu tergantung, manja dan tidak mandiri? Ternyata yang paling umum, adalah karena 5 hal ini.
1. Memberi Bantuan yang Berlebihan
Tanpa disadari, banyak orang yang merasa 'kasihan' melihat anaknya bersusah paya melakukan sesuatu sehingga langsung memberi pertolongan. Perlakuan yang menganggap anak tak bisa apa-apa seperti itu sebenarnya justru memberi kesempatan pada anak untuk memanipulasi bantuan ornag tua. Mereka jadi cenderung tak mau berusaha di kala mengalami kesulitan.
ADVERTISEMENT
2. Memenuhi Semua Permintaan Anak
Ilustrasi Anak Minta Uang (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Minta Uang (Foto: Shutterstock)
Hal ini sering dialami oleh orang tua yang keduanya bekerja atau mereka yang memiliki anak sakit-sakitan. Orang tua ingin menutupi rasa bersalah mereka dengan memenuhi segala kenginan anak.
3. Terlalu Melindungi
Anak-anak yang diperlakukan seperti porselen cenderung akan tumbuh menjadi anak yang rapuh. Mereka akan goncang di kala mengalami kesulitan karena selama ini orang tua selalu memenuhi segala permintaannya.
4. Memberi Perhatian Berlebih Atau Justru Sangat Sedikit
Beberapa anak memakai senjata merengek atau menangis karena tahu orang tuanya surplus perhatian. Itu bisa juga terjadi pada anak yang orang tuanya bersikap acuh tak acuh. Mereka senagja malas melakukan segala sesuatunya sendiri agar mendapat perhatian dari orang tua.
ADVERTISEMENT