4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Parfum Bayi

Orang tua perlu teliti saat memilih produk untuk bayi Foto: Shutterstock

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih produk bayi, termasuk dalam membeli parfum. Ya Moms, penggunaan parfum tak hanya untuk orang dewasa, tapi juga untuk bayi.

Meski bayi sudah mempunyai aroma alaminya sendiri, namun beberapa orang tua tetap menginginkan si kecil punya wangi khas. Tapi, jangan asal saat membeli parfum untuk bayi ya, Moms.

Dilansir Today, parfum sering kali dibuat dari bunga, buah, kayu, akar, resin, rempah-rempah, rerumputan, daun, balsem, getah, dan lain-lain. Selain itu, parfum juga memiliki bahan utama berupa zat kimia, seperti petrokimia, batubara, alkohol dan batubara.

Beberapa parfum juga berasal dari produk hewani, misalnya ambergris yang berasal dari sperma ikan paus, musk berasal dari rusa jantan, dan kastor berasal dari berang-berang. Namun, saat ini semua jenis parfum mengandung zat kimia dan mungkin juga pada parfum bayi.

Berbagai produk parfum bayi yang ada di pasaran, biasanya mengklaim terbuat dari bahan yang berkualitas dan aman bagi bayi. Meski begitu, Anda harus tetap berhati-hati dalam memilih produk parfum bayi yang tepat bagi si kecil. Nah Moms, Anda bisa memerhatikan beberapa kandungan berikut ini sebelum memutuskan untuk membeli parfum bagi bayi Anda.

4 Hal yang Harus Diperhatian Saat Memilih Parfum Bayi

1. Phthalates

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Shutterstock

Parfum yang terbuat dari bahan kimia ini wanginya sangat tahan lama namun dapat mengganggu kestabilan hormon. Ya, bahan kimia tersebut dapat mengganggu hormon seseorang dan menyebabkan berbagai masalah seperti tumor, cacat lahir, dan cacat fisik lainnya.

Jadi, jangan pernah memilih parfum yang mengandung Phthalates untuk bayi maupun untuk diri Anda sendiri, Moms. Sebab, jika Anda menggunakan parfum dengan bahan tersebut, maka si kecil juga akan merasakan dampaknya karena ikut menghirup aromanya dari tubuh Anda.

2. Styrene

Bahan kimia ini digunakan untuk membuat polistiren, yakni senyawa aromatik yang biasanya menjadi salah satu sumber wangi di dalam parfum. Menurut studi di National Toxicology Program, Styrene diantisipasi sebagai karsinogen manusia dan dapat menyebabkan kanker juga. Jadi sebaiknya hindari parfum yang mengandung Styrene.

3. Paraben

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Shutterstock

Paraben merupakan bahan kimia yang sangat umum digunakan di dalam dunia kosmetik. Paraben sendiri mempunyai fungsi sebagai pengawet, sehingga suatu produk bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Bahan kimia tersebut juga sebuah pengawet yang meniru kerja hormon estrogen dan bisa menyebabkan penyakit kanker payudara. Selain itu, paraben juga bisa menjadi salah satu pemicu kerusakan fungsi reproduksi pria.

4. Musk sintetis

Pada awalnya, kandungan musk di dalam parfum berasal dari kelenjar rusa. Namun, di zaman sekarang para produsen parfum telah mengganti musk alami tersebut dengan musk sintetis. Bahan ini belakangan terbukti berisiko menyebabkan gangguan hormon dan dapat menumpuk ASI, lemak tubuh, dan masalah lainnya. Tentu saja hal itu sangat berbahaya bagi bayi yang masih harus mendapatkan asupan ASI dari ibunya.

Jadi, tetap berhati-hati dalam memilih produk parfum untuk bayi Anda ya, Moms!

Penulis: Hutri Dirga Harmonis