Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
4 Hal Yang Membuat Anak Cerdas Menurut Ahli
20 Maret 2018 14:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Anda pasti pernah membaca berita tentang anak-anak yang berprestasi di sekolah atau menjuarai berbagai kompetisi bergengsi. Ada juga berita tentang seorang anak yang berhasil menjadi sarjana temuda di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bukannya tidak mungkin anak Anda seperti mereka, Moms. Tentu saja semua orang tua menginginkan anaknya tumbuh kembang secara optimal, cerdas, kreatif, dan berperilaku baik. Demikian kata Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), Msi.
Dokter anak yang akrab dipanggil dr. Miko itu membagikan tipsnya kepada 115 ibu inspiratif dari 20 kota di Indonesia dan media dalam kegiatan DANCOW Inspiring Mom Academy 2018, di Jakarta, Jumat (16/3). Di antaranya:
1. Penuhi Asupan Nutrisi untuk Anak
Ibu mesti memerhatikan asupan sehat sejak hamil bagi diri ibu dan janin. Nutrisi tersebut berguna untuk untuk membentuk mata, otak, ginjal, dan termasuk kekebalan tubuh bayi kelak. Bagaimana cara mengetahui kalau gizi anak kurang? Ukur berat badan dan lingkar kepalanya. Bila angkanya kurang dari angka yang ditentukan, artinya anak kekurangan nutrisi.
ADVERTISEMENT
2. Rajin Menstimulasi sejak Usia Dini
Menstimulasi anak itu mudah, yaitu dengan mengajak bayi bermain, berbicara, mendongeng, menggambar, berikan kesempatan anak untuk meniru, mencoba, mengulang. Ini semua berpengaruh ke otak dan kecerdasannya. Namun stimulasi sebaiknya dilakukan sesuai usia anak, Moms. Anda bisa menyesuaikan dan mempraktekkannya lewat buku kesehatan ibu dan anak (KIA).
3. Berikan Cinta
Berikan pelukan, ciuman sayang, dan memuji anak agar ia tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan merasa berharga.
4. Berikan Perlindungan.
Tujuannya agar ia tidak mudah sakit. Selain dari nutrisi yang telah disebutkan pada poin satu, fasilitasi pula lingkungan yang baik dan sehat, serta memberikan anak imunisasi.
Keempat poin tersebut, sebaiknya dipenuhi, Moms. Bila asupan nutrisi kurang, maka kecerdasan si kecil bisa menurun.
ADVERTISEMENT
"Kerapkali juga ditemui, anak yang memiliki asupan nutrisi kurang sedikit, asalkan ia distimulasi secara tepat maka dapat mengejar anak yang sudah mendapat nutrisi dan stimulasi tepat. Contoh pada bayi yang masuk NICU, sewaktu distimulasi orang tuanya, ia bisa tumbuh sehat dan pintar,” tutup Dr. Soedjatmiko.