Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
4 Hal yang Perlu Dipahami soal Pemberian Yoghurt untuk Anak
11 September 2022 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nah Moms, pada anak-anak, yoghurt dapat diberikan sejak si kecil berusia 6 bulan atau saat memasuki tahapan MPASI. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu dipahami saat ingin memberikan yoghurt pada anak , seperti dikutip dari Verywell Family.
Yang Perlu Dipahami saat Ingin Memberikan Yoghurt pada Anak
1. Ketahui Perbedaan Yoghurt dan Susu
Meski merupakan produk olahan susu, yoghurt memiliki perbedaan dari susu, terutama dari segi kandungan. Protein susu pada yoghurt lebih mudah dicerna oleh tubuh karena merupakan hasil dari proses fermentasi. Itulah sebabnya yoghurt umumnya masih bisa dikonsumsi oleh anak dengan intoleransi laktosa yang alergi protein susu.
2. Ketahui Jenis-jenis Yoghurt
Membedakan yoghurt bukan hanya dari rasanya saja. Namun, ada beberapa jenis yoghurt dan tidak semuanya bisa diberikan pada bayi dan anak-anak. Beberapa produk yoghurt memiliki tambahan gula, pemanis buatan, pewarna buatan, sirup jagung fruktosa tinggi, dan pengental. Selain itu, ada pula yoghurt yang rendah lemak dan bebas lemak.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, yoghurt yang baik untuk anak adalah yoghurt dengan kandungan gula yang rendah dan berlemak. Pasalnya, anak membutuhkan asupan lemak untuk perkembangan otaknya. Sementara untuk bayi, sebaiknya pilih rasa plain dan tambahkan buah-buahan segar untuk tambahan rasanya.
3. Anjuran Porsi dan Saran Penyajian Yoghurt untuk Anak
Mengutip Feed to Succeed, jumlah yoghurt yang aman untuk anak adalah 60 – 120 ml per hari. Untuk penyajiannya, pilih yoghurt dengan rasa plain dan tambahkan buah segar sebagai topping-nya. Selain itu, Anda juga dapat menyajikannya sebagai smoothies dengan memblender yoghurt dan buah segar.
4. Reaksi Alergi
Beberapa anak yang alergi susu mungkin masih bisa mengonsumsi yoghurt. Namun, ada pula yang tetap tidak bisa mengkonsumsinya sama sekali. Untuk itu, jika muncul reaksi alergi, seperti gatal-gatal, muntah, diare, hingga sulit bernapas, segera hentikan pemberian yoghurt pada anak dan periksakan si kecil ke dokter.
ADVERTISEMENT