4 Ide Bermain Seru yang Bisa Dilakukan Bersama Anak selama #DiRumahAja

Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Shutterstock

Memasuki hari ke sekian berada di rumah aja, mungkin membuat anak Anda bosan. Ya Moms, jika selama ini si kecil bisa bermain dengan teman sekolahnya atau teman di sekitar rumahnya, semenjak pandemi corona, ia jadi tidak bisa bermain di luar rumah lagi.

Rasa bosan yang muncul sebenarnya wajar terjadi. Oleh sebab itu, orang tua perlu mencari cara kreatif agar anak tidak bosan dan tetap bersemangat menjalankan rutinitasnya selama di rumah aja.

Lantas, permainan apa ya yang bisa dilakukan bersama anak?

Moms, cobalah untuk melakukan permainan dramatik dan fantasi. Permainan dramatik adalah bermain yang melibatkan kehidupan nyata sehari-hari. Sedangkan permainan fantasi adalah bermain yang melibatkan dunia khayalan dan karakter pahlawan. Artinya permainan ini mengharuskan anak berakting, Moms.

Nah, mengutip Keluarga Kita, ada 4 ide permainan dramatik dan fantasi yang seru dan bisa Anda coba mainkan bersama anak selama momen di rumah aja!

Pura-pura berbelanja

Ilustrasi ibu dan anak sedang bermain di dalam rumah. Foto: Shutterstock

Ketika anak terlihat bosan karena bermain mainan yang itu-itu saja, Anda bisa mengajaknya untuk bermain pura-pura berbelanja di pasar atau supermarket. Anda cukup menyiapkan kotak susu bekas, kotak sereal bekas, kotak pasta bekas, botol air mineral bekas, dan lain-lainnya.

Nah Moms, sebelum bermain, ajak si kecil untuk membersihkan dan menyiapkan kotak-kotak bekas minuman dan makanan sebagai perlengkapan permainan. Misalnya kotak sereal atau jus. Setelah itu, biarkan anak mengatur dan menyusun kotak-kotak tadi seperti yang biasa ia lihat di supermarket.

Minta si kecil untuk menuliskan label harga dan nama barang untuk diletakkan di depan kotak-kotak bekas tersebut. Selanjutnya bantu dia juga menyiapkan uang mainan atau uang kertas palsu yang ditulis sebagai alat transaksinya. Permainan ini ternyata bisa meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus, kognitif, dan bahasanya.

Ilustrasi anak pura-pura menjadi guru. Foto: Shutterstock

Untuk melakukan permainan ini, siapkan boneka, kursi kecil atau tikar, papan tulis, dan spidol yang mudah dihapus. Cara bermainnya, siapkan papan tulis marker yang diletakkan di depan ruangan yang akan dijadikan kelas. Lalu atur kursi-kursi kecil seperti yang ada di sekolahnya atau bila tidak punya, cukup gelar tikar saja, Moms.

Selanjutnya minta anak untuk meletakkan 1 boneka pada tiap kursi atau dudukan boneka tersebut berjejer di depan tepat menghadap papan tulis. Lalu mintalah dia untuk mulai mengajar.

Jangan lupa, Anda juga harus ikut serta menjadi muridnya agar permainan tambah seru. Minta anak untuk mengajar membaca atau berhitung dari pelajaran yang sudah dia dapatkan di sekolah. Permainan ini berguna untuk melatih perkembangan motorik kasar, halus, kognitif, dan bahasa anak.

Ilustrasi ibu bermain peran bersama anak di rumah Foto: Shutterstock

Bila Anda punya anak perempuan, permainan ini mungkin menjadi salah satu favoritnya, Moms. Ya, permainan ini membuat anak meniru dan berakting seperti seorang Putri, misalnya saja Cinderella. Alat yang diperlukan adalah baju pesta, sepatu, sapu, lap, dan mainan binatang seperti tikus, kuda, atau ayam.

Cara bermainnya pakaikan anak baju pesta atau kostum seperti putri di negeri dongeng. Jangan lupa pakaikan sepatu. Setelah itu biarkan anak berakting menjadi Cinderella

Biarkan ia melakukan improvisasi seperti yang ia pikirkan, Moms. Sebab, permainan ini bisa melatih kemampuan kognitif, bahasa, dan motorik kasarnya.

Ilustrasi kedekatan ibu dan anak laki-lakinya Foto: Shutterstock

Bila anak laki-laki Anda menyukai robot-robot seperti Transformer atau mungkin karakter Spiderman, Anda bisa membantunya untuk membuat topeng kesukaannya. Untuk membuat hal itu, siapkan kertas, benang, pensil warna, selotip kertas, gunting kertas, dan pensil.

Biarkan anak menggambar topeng yang dia inginkan dan jangan lupa ukur sesuai dengan bentuk mukanya. Selesai menggambar, anak bisa menggunting topeng tersebut. Biarkan ia mewarnainya sesuai yang dia sukai.

Ukur panjang benang yang dibutuhkan sesuai lingkar kepalanya, setelah memasang benang pada topeng dengan selotip, topeng pun siap digunakan. Biarkan anak berimajinasi sesuai dengan keinginannya, Moms. Selain seru, permainan ini juga bisa mengasah motorik kasar, halus, kognitif, dan bahasa anak.

-----

*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!