Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nah Moms, perlu dipahami bahwa penggunaan gadget pada anak tidak selamanya negatif. Mengutip Absolutely Mama, hal itu bermanfaat untuk membangun keterampilan di era modern, meningkatkan kemampuan anak bersosialisasi via internet, dan sebagai media pembelajaran.
Selain itu, ada beberapa jenis screen time atau waktu layar berdasarkan fungsinya. Apa saja itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Jenis-jenis Screen Time untuk Anak
1. Screen Time Kreatif
Screen time kratif dianggap sebagai screen time yang paling positif. Sesuai dengan namanya, aktivitas ini melibatkan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas, seperti musik, video, dan seni digital lainnya.
Aktivitas ini bisa menjadi kegiatan kolaboratif antara anak dengan orang tua atau temannya di dunia maya. Selain itu, aktivitas ini juga dapat mengembangkan kreativitas anak, sehingga lebih relevan untuk masa depan si kecil.
ADVERTISEMENT
2. Screen Time Komunikatif
Screen time komunikatif berkaitan dengan penggunaan gadget untuk sarana berkomunikasi, seperti mengirim email, video-call, chating, dan lain sebagainya. Aktivitas ini bisa menjadi kegiatan bagi anak untuk mempelajari cara berkomunikasi dengan baik, terutama komunikasi jarak jauh.
3. Screen Time Aktif
Screen time aktif melibatkan kegiatan yang melibatkan keaktifan penggunanya, salah satunya bermain game. Beberapa game online bermanfaat untuk meningkatkan koordinasi tangan dan mata, mengembangkan logika, dan mendorong anak untuk bergerak secara fisik jika menggunakan virtual reality (VR).
Namun, orang tua perlu lebih selektif dalam memilih gim untuk anak. Hindari gim yang menayangkan kekerasan jika anak Anda masih di bawah umur.
4. Screen Time Pasif
Screen time pasif tidak melibatkan penggunaan ponsel, laptop, dan komputer, tetapi televisi. Disebut pasif karena anak mungkin hanya duduk diam di depan televisi sambil menonton tayangan TV. Orang tua perlu selektif dalam menayangkan program TV untuk anak karena tidak semuanya bermanfaat untuk si kecil. Selain itu, hindari penggunaan TV untuk menenangkan bayi atau balita yang rewel.
ADVERTISEMENT