Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bayam merupakan jenis sayuran yang bisa memenuhi nutrisi seluruh anggota keluarga . Sebab, bayam kaya akan vitamin, magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, sodium yang tentunya sangat baik untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain mengandung segala nutrisi, bayam juga merupakan salah satu sayuran yang mudah diolah, bahkan ditanam lho, Moms. Ya, sayuran yang satu ini bisa Anda tanam di rumah untuk kemudian dikonsumsi keluarga.
Menurut salah satu tim dari Komunitas Warung 1000 Kebun, Deta Ratna Kristiani, bila Anda ingin menanam bayam di rumah, tidak perlu khawatir dengan keterbatasan lahan di rumah. Pasalnya, menanam bayam tidak perlu lahan yang banyak. Anda bisa menanam bayam di pot atau polybag misalnya.
Berikut ini cara yang bisa Anda terapkan untuk menanam bayam di rumah.
1. Siapkan alat dan bahan
Anda perlu menyiapkan alat dan bahan untuk menanam bayam dalam pot atau polybag. di antaranya benih bayam yang berkualitas, media tanam, pot atau polybag berukuran sedang, dan peralatan menanam, seperti sekop dan sarung tangan.
ADVERTISEMENT
2. Mulai dari mempersiapkan media tanam
Tidak hanya tanah saja sebagai media tanam bayam, Anda juga perlu menambahkan pupuk kompos, dan pupuk kandang. Menurut Deta, pupuk penting bila kualitas tanah yang Anda miliki tidak terlalu subur.
“Pertama yang harus diperhatikan media tanamnya, misal tanah, air, udara. Nah, kalau tanah harus dilihat subur atau engga, ini berkaitan dengan mengapa kita kasih pupuk kompos, bakteri penyubur, dan sebagainya,” ujar Deta Ratna Kristiani, saat dihubungi kumparanMOM, Jumat (5/6).
Bila Anda tidak mau repot mencampurkan, Anda bisa membeli media tanam yang sudah siap pakai. Namun, jangan lupa untuk bertanya media tanam tersebut terdiri apa saja ya, Moms!
3. Menyemai benih
Sebelum mulai menanam bayam Anda harus menyemai benihnya terlebih dahulu. Semai benih ke dalam pot atau polybag yang berukuran kecil. Dalam menyemai benih, Anda perlu memberikan jarak benih yg akan ditaruh dalam pot atau polybag. Sebab hal ini menghindari benih bayam yang berkecambah dalam keadaan bergerombol.
ADVERTISEMENT
“Kalau sudah ngegerumbul saat persemaian begitu, nanti pada waktunya harus dipisah-pisah, karena kalau ngegerumbul itu akarnya dia mengambil nutrisi dari tempat yang sama” ujarnya.
Setelah itu, Anda juga perlu untuk memberikan asupan sinar matahari langsung pada benih bayam. Namun cukup saat pagi dan sore saja.
Proses penyemaian benih bayam ini pun perlu waktu sekitar 1 bulan, Moms. Menurut Deta, untuk mengetahui benih bayam siap disemai adalah melihat dari kondisi batang bayam yang kokoh.
“Sampai besar itu, kalau sekecil itu kita pindahin itu ringkih banget. Sebulan lebih sih, jadi dia udah keadaan tinggi, batangnya kokoh, dan daunnya harusnya udah 4,” tambahnya.
4. Pindahkan ke pot lebih besar
Setelah benih bayam mulai berkecambah, Anda bisa memindahkannya ke pot yang lebih besar. Hati-hati dalam memindahkannya agar tidak melukai akar bayam.
ADVERTISEMENT
Perlu dipahami, bahwa bila menanam bayam di pot atau polybag, Anda perlu lebih sering menyiram karena wadah lebih cepat kering. Sementara bayam membutuhkan media tanam yang lembab. Dan jangan lupa, taruh tanaman bayam Anda di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Selamat mencoba, Moms!