Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi bila bayi sedang diare, apakah pemberian ASI harus tetap dilanjutkan? Mengutip laman Bidan Kita, pemberian ASI pada anak yang sedang diare justru penting, Moms.
Sebelum itu Anda harus paham dulu tentang tekstur feses bayi yang normal dan yang sedang diare. Pada bayi yang diberi ASI eksklusif, fesesnya memang berwarna kuning, bertekstur lembut dan cair. Biasanya bayi juga akan buang air hingga 5 kali dalam sehari, tapi bila lebih dari itu dan si kecil terlihat rewel, kemungkinan besar ia diare, Moms.
Nah meski sedang diare, tidak alasan untuk berhenti menyusui. Justru ASI memberikan banyak keuntungan, seperti:
1. ASI dapat diterima
Saat bayi mencret maka si kecil butuh cairan rehidrasi yang cukup. Faktanya, ASI dapat diterima dengan baik pada anak yang muntah bahkan sedang mencret sekalipun.
ADVERTISEMENT
2. ASI mampu menggantikan cairan yang hilang
Diare menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, tapi ASI bisa menggantikannya karena mengandung beragam zat gizi yang diperlukan untuk penyembuhan dan pertumbuhan anak.
3. ASI berguna untuk pertumbuhan sel
Ketika terkena diare, biasanya sel selaput lendir di usus akan rusak, namun jangan khawatir karena kandungan di dalam ASI akan memperbaikinya, Moms.
4. Durasi diare lebih pendek
Bila anak Anda diberi ASI eksklusif, durasi diare biasanya lebih sebentar jika dibandingkan bayi yang tidak diberi ASI.
"ASI akan tercerna baik oleh tubuh sebab ASI memiliki antibodi alami sehingga bisa membantu si kecil pulih (dari diare) dengan cepat," kata Dr Ong Ian, dokter anak di Thomson Pediatric Center, Singapura.
ADVERTISEMENT