4 Pertimbangan untuk Ibu Bekerja Sebelum Putuskan Resign

17 Mei 2022 20:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kedekatan ibu dan anak laki-lakinya Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kedekatan ibu dan anak laki-lakinya Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa ibu bekerja mungkin pernah mengalami dilema, apakah ingin lanjut berkarier atau berhenti agar bisa punya waktu lebih banyak bersama anak. Ya Moms, punya banyak waktu luang bersama anak memang menyenangkan. Berhenti bekerja juga bukan menunjukkan ada lemah, tetapi bisa memutuskan mana yang saat ini perlu diprioritaskan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, perlu diingat, kondisi tiap keluarga juga berbeda-beda. Mulai dari support system hingga kondisi finansial. Nah Moms, beberapa hal ini bisa jadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk resign.

Pertimbangan Ibu Bekerja Sebelum Memutuskan Resign

1. Pertanyakan ke Diri Sendiri
Mengutip laman Today's Parent, keputusan untuk tetap bekerja atau akhirnya berhenti bekerja akan berpengaruh pada keluarga dan orang-orang di sekitar Anda. Namun, tetap pikirkan apa yang paling membuat Anda bahagia, Moms.
Misalnya, ketika bekerja, Anda akan bisa bertemu banyak rekan-rekan di kantor, istirahat dan makan siang, hingga terus mengembangkan skill sesuai keahlian kerja. Sementara ketika menjadi ibu rumah tangga, ada kepuasan ketika bisa menyaksikan langsung tumbuh kembang dan punya lebih banyak waktu bersama si kecil.
ADVERTISEMENT
Apabila Anda berhenti bekerja karena berpikir orang lain akan bahagia, hal itu hanya akan membuat kondisi sulit dan tak jarang membuat frustasi. Namun, jika Anda benar-benar ingin lebih bahagia dengan fokus mengurus anak, maka coba abaikan pikiran dan tekanan negatif yang muncul di pikiran.
Ilustrasi ibu bekerja yang pusing mengatur keuangan Foto: Shutterstock
2. Buat Daftar Pengeluaran
Mulailah untuk membuat daftar kelebihan dan kekurangan yang berkaitan dengan kondisi finansial keluarga jika Anda berhenti bekerja. Pertimbangkan juga soal kebutuhan belanja bulanan, bayar cicilan rumah atau cicilan lain, biaya pendidikan anak, dana pensiun dan lainnya. Jangan lupa hitung pengeluaran darurat dengan berkurangnya sumber pemasukan, setelah Anda berhenti kerja.
Beberapa ibu mungkin juga perlu mengubah gaya hidupnya. Misalnya, saat bekerja dan punya penghasilan sendiri bisa bebas membeli barang yang diinginkan. Namun setelah tidak lagi bekerja, perlu dipikirkan agar mengurangi membeli barang yang kurang diperlukan. Yang terpenting adalah diskusikan dengan suami seperti apa rencana keuangan bulanan setelah pemasukan lebih sedikit dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
3. Tujuan Karier
Beberapa ibu memutuskan tetap lanjut bekerja karena ingin mengejar target dalam kariernya. Bagi Anda yang sudah mengejar pendidikan tinggi dan membangun karier namun belum sesuai keinginan, mungkin akan terasa lebih berat apabila memutuskan berhenti bekerja. Peneliti dari Universitas Carleton Ottawa, Linda Duxbury, menyarankan apabila ingin fokus mengurus anak sambil bekerja, Anda perlu memiliki rencana agar skill tetap terasah.
Ilustrasi anak dan ibu. Foto: Shutter Stock
4. Pahami Anak akan Baik-baik Saja
Penelitian yang dilakukan Institut Kesehatan Anak dan Perkembangan Manusia Nasional Amerika Serikat terhadap 1.000 anak menunjukkan tidak ada perbedaan perkembangan anak-anak yang diasuh ibu sendiri atau orang lain--saat ibunya bekerja. Termasuk juga studi Harvard Business School di 24 negara, yang menemukan wanita yang ibunya bekerja sambil membesarkan anak-anak cenderung memiliki pekerjaan yang lebih baik dan berpenghasilan lebih besar.
ADVERTISEMENT
Jadi Moms, yang paling penting adalah anak-anak berada di lingkungan yang penuh kasih sayang dan bisa memberikan energi positif. Selain itu, Anda tetap dapat memiliki hubungan baik dengan anak-anak, dan tidak akan mengurangi kualitas ketika sedang memiliki waktu bersama.
Apa pun yang Anda putuskan pikirkan baik-baik agar tetap memiliki dampak positif bagi suami dan anak-anak. Diskusikan dengan pasangan tentang tugas rumah tangga dan mengasuh anak jika masih ingin tetap bekerja. Di sisi lain, menjadi ibu rumah tangga pun sama baiknya dan tetap bisa memiliki waktu untuk bersosialisasi. Ingat, apa pun keputusannya, Anda tetap jadi ibu yang hebat, Moms!
*******
Saksikan keseruan program kumparanMOM Mom’s Meet Up dengan topik Uang Istri vs Uang Suami di LINK INI.
ADVERTISEMENT