4 Tanda Bayi Alami Alergi Makanan dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi bayi alergi makanan. Foto: Shutterstock

Setiap hari, bayi bisa aja mengalami alergi makanan. Apalagi bila ia sudah diberi makanan padat atau MPASI. Alergi makanan merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap sesuatu yang disebut dengan alergen.

Jika alergi terjadi pada bayi, orang tua perlu memahami gejala alergi makanan yang ditimbulkan dari reaksi alergi. Tentu saja agar dapat segera membantu bayi mengatasinya.

Kita juga tidak boleh menganggap enteng masalah alergi, Moms. Sebab alergi bisa menyebabkan reaksi kulit, sesak napas, rasa pusing, gangguan pencernaan hingga kematian!

Lantas, apa saja gejala alergi makanan pada bayi?

bayi alergi makanan. Foto: Shutterstock

Tanda Bayi Alami Alergi Makanan

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Raissa E Djuanda, MGizi,SpGK, dalam channel Youtube-nya menjelaskan, setidaknya ada 4 tanda atau gejala alergi makanan pada bayi yang dapat diperhatikan atau dilihat orang tua:

1. Lihat dari Kulit

Anda bisa deteksi alergi makanan pada si kecil dari melihat kulitnya, Moms. Apakah kulit bayi ada kemarahan, gatal-gatal, atau ada pembengkakan yang membuatnya menjadi tak nyaman bahkan rewel.

2. Lihat dari Saluran Napas

Menurut dr. Raissa, Anda perlu segera bawa si kecil ke dokter apabila melihat si kecil mengalami batuk yang berulang hingga sesak napas. Sebab, hal ini merupakan salah satu gejala dari alergi makanan.

3. Lihat dari Saluran Cernanya

Jika si kecil mengalami alergi makanan, ia akan menimbulkan gejala yang terlihat dari saluran cernanya berupa nyeri perut, kembung, muntah, hingga pendarahan.

4. Lihat dari mata

Ya Moms, pada mata anak yang alergi makanan akan merasakan gatal pada matanya, sehingga warna matanya juga akan terlihat kemerahan.

Selain itu, menurut dokter yang praktik di RS Metropolitan Medical Center, Jakarta Selatan ini, gejala alergi makanan pada bayi juga bisa menjadi berat atau yang dikenal dengan reaksi anafilaksi, Moms. Gejalanya seperti sesak nafas, lidah bengkak, batuk-batuk, pucat, hingga terjadi penurunan kesadaran.

Lalu, bagaimana cara mengatasi bayi yang alergi makanan?

Cara Atasi Alergi Makanan pada Bayi

Jika Anda telah mengetahui bahwa si kecil mengalami alergi makanan, dr. Raissa menyarankan cara mengatasi si kecil alergi adalah menghindari pencetus utama dari alergi. Sehingga, alergi si kecil tidak akan kambuh.

"Prinsip utama hindari makanan pencetus, karena saat bayi saluran alergi belum berekembang sempurna, sehingga bayi mudah terjadi alergi makanan. tapi biasanya alergi makanan ini akan membaik seiring bertambahnya usia," pungkasnya.