4 Tanda Botol Dot Bayi Perlu Diganti

17 Januari 2020 9:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
botol dot Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
botol dot Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jika Anda menggunakan botol dot sebagai media untuk memberikan ASI perah atau susu formula pada bayi, maka pastikan Anda membersihkannya dengan benar. Sebab bila tidak, botol dot bisa menjadi sumber bakteri dan jamur yang dapat membahayakan kesehatan anak, terutama kesehatan mulutnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara membersihkannya?
Dot botol bayi Foto: Shutterstock
Pertama jangan lupa untuk mencuci tangan Anda sendiri, selanjutnya bersihkan botol dan bagian-bagiannya menggunakan air hangat, sikat khusus dan sabun pembersih khusus. Setelah itu, bilas dengan air bersih, pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal dan keringkan.
Bila perlu sterilkan dot dan botol susu bayi menggunakan alat sterilizer khusus setiap 3 kali dalam seminggu. Tujuannya untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak terkendali, Moms.
Rutin mengganti botol dot juga perlu dilakukan. Berikut adalah 4 tanda untuk mengetahui kapan botol dot perlu diganti.
1. Periksa Bahan Pembuat Botol Bayi
Sebelum mengenali tanda perubahan pada botol susu dan dot bayi, Anda harus mengetahui bahan pembuat botol susu si kecil, Moms. Mengutip The Health Site, coba periksa apakah bahan pembuat botol dot anak Anda merupakan ‘BPA free' atau tidak. BPA atau bisphenol-A merupakan zat kimia sintetis yang biasanya digunakan pada produk-produk plastik.
ADVERTISEMENT
Bila botol susu si kecil terbuat dari BPA free maka Anda harus menggantinya setiap enam bulan sekali. Namun, jika botol susu yang digunakan tidak terbuat dari bahan BPA free maka sebaiknya ganti setiap tiga bulan sekali.
2. Cek Keretakan Botol
botol dot bayi Foto: Shutterstock
Kemudian cara yang kedua adalah memeriksa apakah terdapat retakan, kebocoran atau kerak yang menempel di dalam botol. Bila Anda menemukan retakan pada permukaannya berarti susu di dalamnya bisa dengan mudah tumpah atau merembes. Biasanya retakan ini berbentuk halus, jadi Anda harus jeli.
Sedangkan bila Anda menggunakan botol susu yang terbuat dari kaca, maka selalu periksa dan cek kondisinya. Bila ada goresan atau retak jangan digunakan lagi karena dapat membahayakan si kecil, misalnya terluka.
ADVERTISEMENT
3. Periksa Perubahan Warna
Ilustrasi Botol Dot Foto: Pixabay
Kondisi botol susu bayi yang baik adalah apabila berwarna bening dan tampak bersih. Jadi apabila botol susu si kecil berubah warna menjadi kekuningan, keruh bahkan bau, segera buang. Bisa jadi hal ini disebabkan karena Anda tidak menjaga kebersihan botol atau sudah lama memakainya.
4. Lihat Kondisi Dot
Bila botol susu bisa Anda periksa setiap 3 sampai 6 bulan sekali, namun tidak berlaku untuk dot. Dilansir Baby Center, setidaknya Anda harus mengecek keadaan dot setiap 2 hingga 3 bulan sekali, Moms.
Lalu bagaimana ciri dot yang harus diganti? Apabila dot mengeluarkan susu secara terus menerus atau dengan cepat, lubangnya membesar, mengalami perubahan warna, bila dot ditarik tidak kembali ke keadaan semula, hingga lengket, maka segera buang dan ganti dengan yang baru.
ADVERTISEMENT