4 Tanda Penglihatan Anak Bermasalah

22 Juni 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi masalah penglihatan pada anak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masalah penglihatan pada anak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak hanya pada orang dewasa, masalah penglihatan atau mata juga dapat terjadi pada anak. Terlebih pada anak yang sering menghabiskan waktunya untuk bermain gadget, tablet, komputer, atau menonton tv, screen time tampaknya memang harus dibatasi. Sebab, ini bisa jadi salah satu penyebab adanya masalah penglihatan pada si kecil.
ADVERTISEMENT
Perlu dipahami Moms, mata yang sehat sangat penting karena bisa membuat anak lebih fokus beraktivitas. Misalnya untuk melihat atau membaca sesuatu.
Sebaliknya, jika penglihatan anak terganggu, hal ini bisa membuat dirinya merasa lelah dan kesulitan berkonsentrasi untuk belajar, utamanya bagi anak usia sekolah.
Lantas, apa saja tanda masalah penglihatan pada anak?

Tanda Masalah Penglihatan pada Anak

1. Rentang Perhatian Buruk
4 Tanda Masalah Penglihatan pada Anak Foto: Shutterstock
American Academy of Ophthalmology (AAO) melansir, anak mungkin cepat kehilangan minat pada kegiatan atau aktivitas tertentu. Misalnya, pada saat bermain yang membutuhkan anak untuk konsentrasi dan mata si kecil otomatis harus memperhatikan dengan baik. Bila ia sudah mulai kehilangan minat, ini bisa jadi salah satu tanda masalah penglihatan pada anak.
ADVERTISEMENT
2. Memiringkan Kepala ke Samping
Jika anak Anda memiringkan kepalanya ke samping saat melihat sesuatu yang ada di depannya, ini bisa jadi tanda lain adanya masalah penglihatan pada si kecil, Moms. Beberapa dokter biasanya menyebutnya ini adalah suatu tanda dari kelainan refraksi.
Bila Anda terus mendapati anak selalu melakukan hal ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Karena, kondisi ini bisa memengaruhi kinerja mereka saat belajar atau melakukan kegiatan sehari-harinya.
3. Menghindari Aktivitas yang Membutuhkan Fokus dari Dekat
Fokus mata pada anak terganggu. Foto: Shutter Stock
Si kecil mungkin juga akan menghindari membaca, menggambar, bermain game, atau mengerjakan hal lain yang membutuhkan fokus dari dekat. Alih-alih ingin menghindar tanpa memberikan alasan yang jelas, mereka malah bermain-main dengan barang tersebut. Misalnya saja, membuka buku kemudian menaruhnya di atas kepalanya.
ADVERTISEMENT
4. Sakit Kepala Biasa
Dikutip dari Insight Visionoc, jika anak mengalami sakit kepala berulang, kemungkinan ia mengalami ketegangan mata. Kondisi ini biasanya disertai dengan si kecil yang suka menyipitkan mata saat melihat sesuatu atau benda yang jauh. Selain itu, ini bisa terjadi saat anak tidak dapat membiaskan cahaya dengan benar.
Maka dari itu, pemeriksaan mata pada anak sangat penting dilakukan bila Anda menemukan salah satu tanda atau beberapa tanda yang sudah disebutkan di atas, Moms. Hal ini agar dokter dapat dengan tepat mengatasinya sehingga aktivitas si kecil yang membutuhkan fokus pada penglihatannya juga tidak terganggu.