4 Tips Salat Tarawih di Rumah Bersama Anak dan Keluarga

Ilustrasi salat tarawih di masjid ditiadakan. Foto: Antara/Fauzan

Bulan Ramadhan kali ini memang terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika mungkin biasanya Anda bersama anak maupun anggota keluarga lain pergi ke masjid atau musala untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah, kini kegiatan ibadah di luar rumah sebaiknya tidak dilakukan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) maupun pemerintah telah mengimbau agar masyarakat melaksanakan segala aktivitasnya di rumah aja, termasuk dalam hal ibadah. Hal ini dilakukan tak lain untuk mencegah penularan virus corona.

Meskipun begitu, kondisi ini seharusnya tidak mengurangi esensi dari makna beribadah itu sendiri, Moms. Sebab, Anda bersama anak dan keluarga tetap bisa melaksanakan salat tarawih di rumah. Bahkan, menurut Ustaz Rikza Maulan, Lc., M.Ag, salat tarawih memiliki keutamaan dan pahala tersendiri jika dilakukan di dalam rumah.

Warga melaksanakan ibadah salat tarawih di rumahnya di Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Foto: Antara/Raisan Al Farisi

"Nabi SAW sendiri lebih banyak melaksanakan salat tarawih di rumahnya, baik sendirian maupun dengan keluarganya. Sehingga, tidak mengapa jika kita melaksanakan salat tarawih di rumah bersama keluarga," ucap Ustaz Rikza kepada kumparanMOM pada Rabu (22/4).

Dalam beberapa riwayat, masih kata Ustaz Rikza, disebutkan bahwa salat sunah lebih afdal jika dilakukan di rumah. Salat tarawih sendiri merupakan salah satu bagian dari salat sunah.

Kemudian, ustaz yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta ini pun memberikan beberapa tips salah tarawih di rumah bersama anak dan keluarga, seperti:

Salat berjamaah bersama keluarga di rumah, saat bulan ramadhan. Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

1. Sepakati waktu

Setelah buka puasa dan melaksanakan ibadah salat Magrib berjamaah bersama keluarga, jangan lupa untuk menyepakati kapan pelaksanaan salat tarawih dilakukan. Ustaz Rikza menganjurkan agar Anda dan keluarga dapat langsung melaksanakan salat tarawih langsung sesudah salat isya di awal waktu.

Ilustrasi ruang keluarga. Foto: Shutterstock

2. Sediakan tempat khusus di dalam rumah untuk ibadah

Jika ruangan di rumah Anda sangat terbatas, Anda bisa menggunakan area ruang keluarga supaya lebih luas --apalagi jika anggota keluarga Anda cukup banyak. Namun sebelumnya, Anda bisa meminta bantuan ayah, maupun anggota keluarga lain untuk menggeser atau memindahkan kursi, meja, maupun barang lainnya yang ada di sekitar. Setelah itu, Anda pun dapat menggelar sajadah untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah bersama keluarga.

Salat berjamaah bersama keluarga di rumah, saat bulan ramadhan. Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

3. Membuat jadwal untuk imam tarawih

Jika anggota keluarga Anda di rumah cukup banyak dan mumpuni menjadi imam, maka ada baiknya membuat jadwal untuk imam tarawih di rumah, Moms. Misalnya, jika Anda tinggal bersama orang tua atau mertua laki-laki, maka imam salat tarawih bisa dijadwalkan secara bergantian.

Ilustrasi karpet Foto: Shutterstock

4. Membuat jadwal untuk mempersiapkan tempat salat

Berkaitan dengan poin nomor 2, hal ini sangat penting untuk dilakukan, Moms. Ya, buatlah jadwal untuk mempersiapkan tempat salat tarawih, seperti menggelar karpet, sajadah, dan sebagainya.

Kondisi tersebut mungkin dapat dilakukan jika Anda memiliki anggota keluarga cukup banyak di rumah. Namun, apabila Anda hanya tinggal bersama suami dan anak, Anda dapat bekerja sama --membagi tugas siapa yang menggelar karpet, sajadah, dan lainnya.

Nah, Moms, itulah 4 tips salat tarawih di rumah bersama anak dan keluarga. Semoga bermanfaat, ya!