5 Alasan Kenapa MPASI Diberikan Setelah Bayi Usia 6 Bulan

12 Januari 2020 9:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
bayi makan - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
bayi makan - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, mungkin Anda sering dengar anjuran untuk menyusui bayi secara eksklusif, yakni selama 6 bulan pertama sejak kelahirannya. Setelah itu, barulah ia bisa diberi makanan lain, dan pemberian ASI tetap dapat dilanjutkan bahkan hingga ia berusia dua tahun.
ADVERTISEMENT
Ya, ini artinya bayi sudah bisa diberikan makanan pendamping ASI (MPASI) berupa sajian padat setelah berusia 6 bulan. Mengapa? Menurut dr. I.G.A.N Partiwi, SpA, MARS seperti dikutip dalam laman pribadinya, memberikan beberapa alasan yang telah kumparanMOM rangkum sebagai berikut:
Ilustrasi MPASI Foto: Shutterstock
1. Kesiapan tubuh
Di usia 6 bulan, sistem pencernaan bayi sudah dapat dikatakan lebih siap dan dapat menerima makanan padat. Meski begitu teksturnya pun perlu diperhatikan ya, Moms! Berilah secara bertahap, yakni di awal MPASI atau sekitar usia 6-9 bulan, biasanya bayi memakan makanan padat yang telah disaring. Kemudian usia 9-12 bulan makanan padat dicincang dan saat menginjak usia 12 bulan atau 1 tahun ke atas, bayi sudah diperbolehkan makan makanan keluarga.
ADVERTISEMENT
2. Risiko alergi minimal
Sistem kekebalan tubuh bayi sudah dapat dikatakan lebih baik, saat bayi menginjak usia 6 bulan. Sehingga ia tidak lagi rentan bereaksi terhadap alergen (pemicu alergi) dari luar tubuh, termasuk makanan yang dikonsumsinya.
ilustrasi mencampur ASI perah Foto: Shutterstock
3. ASI tak lagi cukup
Standar berat badan bayi usia 6-12 bulan adalah sekitar 7-10 kilogram. Hal tersebut menandakan bahwa bayi membutuhkan sekitar 650 kalori dan 1-3 gram/kilogram berat badan protein agar pertumbuhan si kecil baik. dr. Tiwi memberikan contoh dari 70 gram daging sapi biasanya mengandung sekitar 19 gram protein. Jadi, bayi usia 6-12 bulan memerlukan sekitar 16 gram protein.
Sedangkan di usia 6 bulan ini, ASI hanya menyuplai 400 kalori dan 10 gram protein. Maka dari itu dibutuhkan asupan makanan pendamping untuk memenuhi kekurangan tersebut sebesar 250 kalori dan 6 gram protein yang dibutuhkan anak setiap harinya.
bayi makan Foto: Shutterstock
4. Belajar mengunyah
ADVERTISEMENT
Masa kritis memperkenalkan makanan padat ialah di usia 6-9 bulan. Sebab, bayi sebetulnya juga harus belajar mengunyah. Jika fase ini dilewati bayi, akan berisiko si kecil cenderung sulit mengunyah dan menelan makanan keluarga atau menolak makanan padat di usia 1 tahun. Selera makan bayi yang baik di usia ini sendiri mendukung pengenalan berbagai jenis makanan lain dan membentuk pola makan yang baik.
5. Pemenuhan cadangan mineral
Cadangan vitamin dan mineral, seperti vitamin D dan zat besi yang didapat bayi selama dalam kandungan mulai menipis saat bayi menginjak usia 6 bulan. Salah satu cara untuk memenuhi cadangan nutrisi tersebut adalah dengan pemberian MPASI.
Jadi, itulah 5 alasan yang perlu Anda ketahui soal usia 6 bulan waktu yang tepat untuk kenalkan MPASI pada bayi. Semoga kerisauan Anda selama ini, tentang alasan usia 6 bulan waktu yang tepat kenalkan MPASI pada bayi sudah terjawab ya, Moms.
ADVERTISEMENT